Suara.com - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid ikut menanggapi polemik pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru ke Kalimantan. Politisi PKS ini menyebut jika pemindahan IKN mendapatkan banyak sekali kritikan.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, meski di Parlemen hanya PKS yang menolak RUU IKN, namun Hidayat menyebut banyak organisasi-organisasi lain yang mengkritik pemindahan IKN tersebut.
"Ramai-ramai Kritik Pemindahan IKN, Selain PKS Juga Formappi, Indef, YLBHI, Walhi, Koalisi Masyarakat Sipil dll," ucapnya dilansir dari twitter pribadinya, Kamis (20/1/2022).
Hidayat menyebut jika pemindahan IKN ini bukan prioritas yang harus dilaukan. Pemindahan IKN ke Kalimantan justru akan menimbulkan sejumlah masalah baru, terutama terkait keuangan Negara.
"Pemindahan IKN tak prioritas, banyak masalah dan ancam keuangan Negara, keselamatan rakyat dan lingkungan," pungkas HNW akronim namanya.
Diketahui, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi satu-satunya partai di luar koalisi pemerintah yang menolak pengesahan RUU Ibu Kota Negara (IKN) baru menjadi UU.
Penolakan PKS terhadap RUU IKN disampaikan dalam rapat di tingkat panitia kerja (panja) RUU IKN yang digelar pada Senin hingga Selasa dini hari (18/1/2022).
Menurut anggota Fraksi PKS Surya Jaya Purnama, pembahasan RUU IKN terkesan otoriter.
Sebab, dalam pembahasan rapat antara pemerintah dan DPR RI sama sekali tidak menerima usulan dan tidak melibatkan DPRD.
Baca Juga: Ditanya Wartawan soal Ibu Kota Negara Baru, Wapres Maruf Amin: Doain Saja Supaya Segera Selesai
Berita Terkait
-
Ibu Kota Dipindah ke Kaltim, DPRD Yakin Masalah Ekonomi, Macet dan Polusi Bakal Tetap Ada di Jakarta
-
Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ketua DPRD Ingin Jakarta Seperti New York
-
Soal Kepala Otorita Ibu Kota Baru, PPP Yakin Jokowi Akan Pilih Orang yang Punya Pengalaman Pembangunan Infrastruktur
-
Ditanya Wartawan soal Ibu Kota Negara Baru, Wapres Maruf Amin: Doain Saja Supaya Segera Selesai
-
Penunjukan Ahok Jadi Kandidat Kepala Ibu Kota Negara Baru Dapat Nyinyir Sana-sini Ngabalin Pasang Badan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal