Suara.com - Seorang penjual barang di online shop (olshop) yang menangis meratapi sejumlah paket COD yang dikembalikan telah menjadi viral di media sosial.
Momen itu diunggah oleh akun TikTok @jstore.mlg, Rabu (19/1/2022). Hingga berita ini terbit, video telah ditonton 3,3 juta kali dan mendapat lebih dari 177 ribu tanda suka.
"Please kalau udah dipesen jangan ditolak pesanannya #fyp," tulisnya sebagai keterangan unggahan seperti dikutip Suara.com, Jumat (21/1/2022).
Dalam video, seorang wanita yang merupakan penjual barang di online shop terlihat sedang menangis tersedu-sedu.
Ia menangis lantaran banyak paket COD yang dikembalikan. Hal itu diduga pembeli barang itu tidak mau menerima paketnya.
"Tolong yang COD please diterima paketnya, kan kalian udah pesen," tulisnya dalam keterangan video.
Wanita ini tampak terus menangis menatap ke arah sejumlah paket COD yang telah dikembalikan.
"Kalau kalian nggak niat beli, nggak usah beli guys. Banyak banget refund kayak gini," ucap wanita ini sambil menangis.
Tidak hanya satu atau dua paket yang dikembalikan, tetapi terlihat banyak paket yang tersebar di depannya.
Baca Juga: Cowok Galau Nikah Adat Jawa atau Minang, Pas Bocorkan Tabungan Auto Ditabok Emak Pakai Baskom
Paket itu seharusnya dikirim kepada pembeli yang memilih untuk membayarnya di tempat. Namun, para pembeli diduga tidak mau menerima atau membayarnya sehingga sejumlah paket itu dikembalikan.
"Kalian pikir ini aku enggak ngeluarin modal apa? Packing-packing gini," lanjut sang penjual sambil terus menangis.
Paket-paket itu tampak sudah ditempel dengan sebuah stiker dan tulisa "retur" menandakan bahwa paket itu dikembalikan kepada penjual.
Melihat unggahan itu, warganet lantas menuliskan beragam komentar.
"Gw sebagai kurir juga kesel bahkan pernah ribut sama cust gara-gara paket COD gak diambil dengan alasan belum ada duit," tulis seorang warganet.
"Saran aku matiin sistem CODnya aja kak. Soalnya kalo COD resikonya gitu, belum lagi rugi di packing. Semangat pejuang usaha," ujar warganet menyemangati.
Berita Terkait
-
Kakek Terkapar di Bus, Cewek Ini Rekam Sambil Tanya Itu Pingsan Atau Meninggal
-
Indra Kenz Bilang Terlahir Miskin Itu Privilege, Penjelasannya Banjir Hujatan: Fafifu Wasweswos!
-
Viral Siswi Lupa Mute Mic Saat Zoom, Santai Nyanyi Lagu Galau Malah Dipuji Guru
-
Cowok Galau Nikah Adat Jawa atau Minang, Pas Bocorkan Tabungan Auto Ditabok Emak Pakai Baskom
-
Viral Siswa Berlagak Jagoan Pakai Kemoceng di Kelas, 'Rokok' yang Dihisap Bikin Salfok
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
Terkini
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan