Suara.com - Mantan Komisioner Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) periode 2012-2017 Natalius Pigai berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih putra Dayak untuk menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Pigai mengatakan, pemilihan tokoh Dayak untuk mematahkan stigma tentang 'Nusantara' sebagai jurang pemisah segregatif dan disintergratif.
"Cornelis & Teras Narang, PDIP, Gubernur 2 Periode, Putra Asli Dayak, berkualitas jika tdk ditunjuk sebagai Kepala IKN maka mulai terbukti apa yg Saya katakan (kalau) Kata 'Nusantara' itu pagar pemisah, segregatif, disintegratif," kicau Pigai menggunakan akun Twitter @NataliusPigai2 pada Sabtu (22/1/2022).
Cornelis adalah mantan Gubernur Kalimantan yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan), sedangkan Teras Narang merupakan mantan Gubernur Kalimantan Tengah, namun sekarang duduk sebagai anggota DPD RI Kalimantan Tengah (Kalteng).
Ia juga mengutip kalimat salam budaya suku Dayak Kanayan, yakni adil ka talino, bacuramin ka saruga, basengat ka jubata yang berarti adil kepada sesama manusia, bercermin ke surga, napas hidup itu berasal dari Tuhan.
Sebelumnya, Mantan Komisioner Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) itu memberi komentar menohok terkait pemberian nama 'Nusantara' untuk Ibu Kota Negara (IKN) yang berlokasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Ia menilai pemilihan kata 'Nusantara' yang merupakan nama baru IKN menuai masalah pada apa yang terjadi di tanah kelahirannya di Papua. Menurutnya, nama itu menjadi alasan bahwa banyak orang terbunuh di sana.
Sebab, kata dia, nama Nusantara seringkali menyebabkan pertikaian hingga berujung terbunuhnya banyak orang di sana. Pigai juga merujuk pada artikel yang ia tulis pada 2020 dengan judul yang sama yakni 'Nusantara'.
"2020 saya sudah nulis artikel ilmiah soal 'NUSANTARA'. Di Papua banyak org dibunuh, mati akibat kata 'NUSANTARA'," tulis Pigai dikutip dari akun Twitter pribadinya @NataliusPigai2, Jakarta, Rabu (19/1/2022).
Baca Juga: Heboh Edy Mulyadi Hina Prabowo dan Kalimantan, Ruhut Sitompul: Harus Segera Diborgol!
Berita Terkait
-
Pengamat Nilai Pernyataan Arteria Dahlan Soal Bahasa Sunda Bisa Bikin Suara PDIP di Jabar Anjlok
-
Natalius Pigai Usul Dua Tokoh Kalimantan untuk Jadi Pemimpin IKN: Putra Asli Dayak, Berkualitas!
-
Meski Arteria Dahlan Sudah Minta Maaf, PDIP Terancam Diboikot di Cianjur saat Pemilu
-
Tanggapi Soal Pelat Mobil Arteria Dahlan, Novel Bamukmin: Harus Diusut Tuntas!
-
Heboh Edy Mulyadi Hina Prabowo dan Kalimantan, Ruhut Sitompul: Harus Segera Diborgol!
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Teror Bom Guncang 2 Sekolah Internasional di Tangerang, Polisi Buru Pengirim Pesan!
-
Ekosida! Spanduk Protes Warnai Aksi Tolak PSN Papua di Jakarta, Ancam Demo Lebih Besar di Istana
-
Beda Reaksi Warga Sambut Menteri Purbaya Yudhi VS Bahlil Lahadalia di HUT TNI Ke-80
-
Sekolah Elite Mentari Bintaro Diancam Bom, 6 Mobil Gegana Langsung Aktif
-
Minta Delpedro Cs Dibebaskan! Cholil ERK hingga Eka Annash The Brandals Siap Jadi Penjamin
-
Eks Dirut Taspen Divonis 10 Tahun Penjara, KPK Kejar Pelaku Lain di Kasus Korupsi Uang Pensiun PNS
-
Polisi Klaim Tangkap Bjorka, Pakar Siber: Kayaknya Anak Punk Deh
-
HUT ke-80 TNI Mau Dievaluasi Imbas Renggut 2 Nyawa Prajurit, Bakal Ada Investigasi?
-
Reformasi Hukum Era Prabowo: Muncul Usulan Sistem 2 Lapis Agar Polri-Kejaksaan Saling Jaga, Apa Itu?
-
Jabatan Mentereng Halim Kalla: Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU