Suara.com - Politikus PDIP Ruhut Sitompul memberikan tanggapan soal pernyataan Rizal Ramli.
Rizal Ramli mengatakan, apabila ia menjadi presiden, maka ia akan membatalkan UU IKN.
Pernyataan tersebut langsung mendapatkan balasan dari Ruhut Sitompul.
Ruhut berpendapat, tak akan ada partai politik yag bakal mau menunjuk Rizal Ramli menjadi capres.
"Ini orang makin sableng aja, siapa yang mau milih dia? Tahu enggak? Untuk jadi calon presiden itu jelas harus dipilih 20 persen partai politik," jelas Ruhut, dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin (24/1/2022).
Ruhut mengaku ragu akan ada partai politik yang mau memilih Rizal Ramli.
"Partai politik mana yang mau milih orang sedeng kayak dia, tegas saya katakan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ruhut menilai Rizal Ramli sebagai cocok yag tidak berpikir jernih.
"Jadi, sudahlah Rizal Ramli jangan berhalusinasi terus, kalau berhalusinasi terus kasihan saya lihat dia," ungkapnya.
Baca Juga: Sentil PDIP soal Kader Songong, Sudjiwo Tedjo: Mending Pecat Saja daripada Bikin Riweh
Sebelumnya, Rizal Ramli memberikan kritikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rizal Ramli mengkritik soal mekanisme pencarian Kepala Otorita IKN Nusantara yang ditunjuk langsung oleh presiden.
Dia berpendapat bahwa aturan tentang pemerintahan di Indonesia tidak mengenal pemimpin wilayah dipilih melalui mekanisme penunjukan langsung.
Pasal 9 UU IKN menyatakan bahwa IKN Nusantara dipimpin oleh kepala otorita yang ditunjuk, diangkat, dan diberhentikan oleh presiden setelah berkonsultasi dengan DPR RI.
Rizal Ramli mengaku akan menganulir UU IKN apabila dia terpilih sebagai kepala negara.
"Nanti dia (Jokowi) berhenti menjadi presiden, kami batalkan itu UU," ujar Rizal Ramli.
Berita Terkait
-
Sentil PDIP soal Kader Songong, Sudjiwo Tedjo: Mending Pecat Saja daripada Bikin Riweh
-
Heboh Edy Mulyadi Hina Warga Kalimantan, Tagar #WargaKalimantanBukanMonyet Jadi Trending Topic Twitter
-
Target 3 Kali Berturut-turut Menang Pemilu, PDIP Surabaya Dorong Kader Perempuan Perluas Kiprah
-
Ridwan Kamil Masuk Bursa Kepala Otorita IKN, Pengamat: Beliau Cocok, Banyak Kerja Praktek
-
Polisi Didesak Tangkap Edy Mulyadi, Ucapannya Dinilai Lebih Bahaya dari Ferdinand dan Habib Bahar
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gibran Pimpin Upacara Pemakaman Istri Wapres ke-4: Hormat Terakhir untuk Karlinah
-
SK Baru Menkum, Agus Suparmono jadi Waketum Dampingi Mardiono di Pucuk PPP
-
Geger Udang Cikande Terpapar Radioaktif, Waka MPR Eddy Soeparno: Ini Bukan Hal Ringan!
-
DAS Ciliwung Jadi Lokasi Aksi Bersih PLN dan KLH: Angkut 176 Kg Sampah dan Tanam 2.500 Pohon
-
Adik Jusuf Kalla dan Eks Dirut PLN Jadi Tersangka Korupsi PLTU Mangkrak Rp 1,35 Triliun
-
Prajurit Gugur saat Persiapan HUT TNI di Monas, Pratu Johari Patah Tulang usai Jatuh dari Atas Tank
-
Monas Banjir Sampah Usai Puncak HUT ke-80 TNI: 126 Ton Diangkut!
-
Magang PAM JAYA 2025 Dibuka, Peluang Emas Fresh Graduate dan Kisaran Gajinya
-
Kejagung 'Skakmat' Balik Kubu Nadiem Makarim: Bukan Cuma 2, Kami Punya 4 Alat Bukti!
-
Terjatuh dari Atas Tank Ketinggian 4 Meter, Prajurit Kostrad Gugur di Monas