Suara.com - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono menilai Ridwan Kamil tak cocok jadi Kepala Otorita IKN.
Menurut Arief Poyuono, Ridwan Kamil lebih cocok menduduki jabatan sebagai gubernur.
"Nggaklah, Ridwan Kamil belum cocok," kata Arief, dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin (24/1/2022).
Arief menyebut, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil lebih cocok menjadi Gubernur Jawa Barat.
"Ridwan Kamil cocok Gubernur Jawa Barat satu periode," ungkapnya.
Dibanding menjadi Kepala Otorita IKN, Arief menyebut Kang Emil lebih dibutuhkan masyarakat Jawa Barat.
"Ridwan Kamil lebih dibutuhkan masyarakat Jawa Barat," ujarnya.
Respons Ridwan Kamil
Sebelumnya, menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil tak ingin terlalu percaya diri dan berandai-andai.
"Kalau saya tidak mau berandai-andai ya. Belum pasti saya juga. Saya juga baru baca tadi malam, kriteria kepala daerah arsitek kan enggak hanya saya," jelas Ridwan Kamil, dikutip dari makassar.terkini.id--jaringan Suara.com, Minggu (23/1/2022).
Ridwan Kamil berpendapat, siapapun yang terpilih harus maksimal membangun ibu kota yang baru.
"Namun siapapun yang terpilih harus maksimal membangun ibu kota yang diputuskan pindah ke Kalimantan. Jadi saya tidak mau geer (gede rasa) dan tidak mau berandai-andai, takut salah," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengaku ingin fokus menjadi Gubernur Jawa Barat terlebih dahulu.
Dia mengaku tak bisa menjawab soal isu tersebut.
"Saat ini saya belum bisa menjawab, saya masih Gubernur Jawa Barat. Saya belum bisa menjawab hal yang belum pasti. Saya tidak mau berandai-andai," tandasnya.
Berita Terkait
-
Dipolisikan Kader Gerindra Gegara Hina Prabowo Macan Mengeong, Polda Sulut Mulai Selidiki Kasus Edy Mulyadi
-
Sebut Kepala Otorita Urusan Presiden, DPR Minta IKN Jangan Sampai jadi Proyek Mangkrak
-
Jika Jadi Presiden, Rizal Ramli Bakal Batalkan UU IKN, Politisi PDIP: Siapa yang Mau Milih?
-
Heboh Edy Mulyadi Hina Warga Kalimantan, Tagar #WargaKalimantanBukanMonyet Jadi Trending Topic Twitter
-
Ridwan Kamil Masuk Bursa Kepala Otorita IKN, Pengamat: Beliau Cocok, Banyak Kerja Praktek
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya