Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan pelatihan kepada peserta Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik Golkar Institute di Auditorium Wisma Kemenpora, Selasa (25/1/2022).
Hadir dalam acara ini, Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Dr. TB. H. Ace Hasan Syadzily, Faculty Chair Golkar Institute Mulya Ari dan pengurus lainnya.
Sementara itu dari Kemenpora, turut hadir Sekretaris Deputi Pengembangan Pemuda, Anwar Rahmat, Asdep Kewirausahaan, Imam Gunawan, Asdep Standarisasi dan Infrastruktur, Andi Susanto dan Asdep Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda, Dr. Ibnu Hasan.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Asrorun Ni’am Sholeh menyebutkan bahwa kegiatan yang bertajuk "Executive Education Program for Young Political Leaders, Batch-5” ini sangat penting untuk mengakselerasi peranan pemuda di bidang sosial dan poltik.
Sebab, menurut survei terkahir yang dilakukan CSIS dan Alvara Institute menyatakan bahwa keberperanan dan partisipasi pemuda di bidang sosial politik itu belum sampai 4 persen.
"Sepertinya jumlahnya sangat rendah dibanding dengan populasi kita yang secara demografi berada di dalam bonus demografi, dimana usia produktif itu mendominasi. Dari usia produktif itu kita ambil sekuel usia yang dirumuskan DPR 16-30 tahun dari total populasi kita 265 juta jiwa itu ada 23, 4 persen setara 64 juta jiwa," jelasnya.
Ia kemudian menjelaskan bahwa anak muda memiliki peran di dalam perubahan sosial menuju yang lebih baik, dimanapun dan kapanpun.
"Sejarah perubahan masyarakat gak ada yang tanpa keterlibatan anak muda baik di Indonesia maupun di dalama perubahan masyarakat di dunia," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Golkar Institute, Ferdiansyah menuturkan bahwa mengunjungi langsung Instansi pemerintah dalam hal ini Kemenpora, untuk memberikan wawasan dan informasi kepada peserta sekolah pemerintah dan kebijakan publik Golkar Institute supaya mereka bisa menjawab tantangan kedepan.
Baca Juga: Kunjungi SKO Disabilitas di Solo, Menpora Minta Para Pelajar Semangat Raih Prestasi Tertinggi
"Kami menghaturkan terimakasih atas nama Golkar Institute bahwa kami diterima, kami berharap dari pejabat Kemenpora bisa memberikan yang terbaik untuk peserta Golkar Institute," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Menpora Sebut Karantina Atlet di Kejuaraan Internasional Gunakan Sistem Bubble
-
Motivasi Atlet PPLP DIY, Menpora Pesan Tempelkan Tulisan Olimpiade Paris 2024 di Kamar
-
Tinjau DIY, Menpora: PPLP Miliki Peran Penting Lahirkan Atlet Berprestasi
-
Pebalap Mario Suryo Aji Bertemu Wapres untuk Minta Restu Tampil di Moto 3 Tahun 2022
-
Kunjungi Lokasi Training Camp Atlet Paralimpic di Karanganyar, Menpora: akan Dibangun PUPR
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?
-
Viral Kepergok Party, Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Resmi Dicabut
-
Pemprov DKI Sulit Penuhi Subsidi Transjakarta Setelah DBH Dipangkas Pusat, Kini Tarifnya Bakal Naik