Suara.com - Bagi kamu yang hendak melanjutkan pendidikan dengan masuk perguruan tinggi, ada banyak jalur penerimaan mahasiswa baru yang dapat kamu ikuti. Salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru yang banyak diminati adalah dengan menggunakan nilai rapor sebagai penilaian. Lantas, apa saja jalur penerimaan mahasiswa baru selain SNMPTN?
Bagi kamu yang belum masuk sebagai siswa eligible yang bisa mengikuti Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), jangan berkecil hati. Terdapat beberapa perguruan tinggi yang membuka pendaftaran dengan menggunakan nilai raport selama sekolah. Berikut ini jalur penerimaan mahasiswa baru selain SNMPTN untuk calon mahasiswa tahun ajaran 2022/2023 ini.
Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru Selain SNMPTN
SPAN PTKIN
Seleksi Prestasi Akademik Nasional – Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) merupakan salah satu seleksi masuk perguruan tinggi Islam yang menggunakan nilai rapor dan prestasi sebagai penilaian. Siswa kelas 12 dapat mengikuti seleksi ini dengan didaftarkan terlebih dahulu oleh pihak sekolah. SPAN PTKIN dibuka pendaftarannya mulai 4 Maret – 31 Maret 2022 mendatang.
Syarat untuk mendaftar SPAN PTKIN 2022 antara lain sebagai berikut.
- Siswa SMA/SMK/MA/MAK/Pesantren Mu’adalah kelas 12 dan lulus pada tahun 2022
- Memiliki prestasi
- Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
- Rapor yang telah diisi melalui PDSS
SNMPN
Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) dapat diikuti oleh kelas 12 yang lulus pada tahun 2022 ini. Seleksi ini merupakan seleksi berbasis undangan yang diterima oleh sekolah. Nantinya sekolah akan mendapat username dan password untuk login ke laman www.snmpn.politeknik.or.id.
Sekolah juga akan mendata dan rekomendasi siswa yang mengikuti jalur seleksi ini. Siswa yang berkesempatan mendaftar akan diwajibkan untuk mengisi biodata, nilai raport, sertifikat, jurusan, dan lain sebagainya. Pendaftaran ini sudah dibuka sejak 3 Januari 2022 dan berakhir pada 18 Maret 2022 mendatang.
Baca Juga: Calon Mahasiswa Baru 2022 Jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Mandiri Sudah Bisa Buat Akun LTMPT
PPKB-TS Universitas Indonesia
Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) dan Talent Scouting (TS) dibuka pada 7 Februari hingga 8 Maret 2022 mendatang. Kedua seleksi tersebut menggunakan nilai rapor sebagai penilaian. Siswa dapat memilih jalur seleksi untuk jenjang S1, D3 maupun S1 internasional.
Syarat untuk mengikuti seleksi tersebut antara lain sebagai berikut.
- Siswa terbaik sebesar 50 persen di sekolah yang memperoleh formulir
- Memiliki kemampuan bahasa Inggris dengan melampirkan skor TOEFL atau IELTS
- Sertifikat bahasa Inggris khusus jalur TS
- Rapor selama 5 semester
- Esai dengan bahasa Inggris untuk TS dan bahasa Indonesia untuk PPKB yang berisikan biodata, motivasi dan harapan
- Sertifikat prestasi akademik maupun non akademik
Vokasi Telkom University
Telkom University membuka jalur khusus vokasi yang dapat memilih sejumlah 5 jurusan dengan menggunakan nilai rapor sebagai penilaian. Pendaftaran jalur seleksi ini sudah dibuka mulai 22 Januari hingga 18 Februari 2022 mendatang dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 200 ribu.
- Jurusan IPA/IPS/SMK yang lulus pada tahun 2021-2022
- Rapor semester 1 hingga 4 dengan rata-rata nilai 70
- Memiliki sertifikat akademik atau nonakademik
USM 1 Telkom University
Berita Terkait
-
Calon Mahasiswa Baru 2022 Jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Mandiri Sudah Bisa Buat Akun LTMPT
-
Jurusan Kuliah untuk Anak IPS Anti Matematika dengan Jenjang Karier Luas, Referensi Ikut SNMPTN dan SBMPTN 2022
-
9 Jurusan Kuliah untuk Anak IPA, Bisa Jadi Pertimbangan Sebelum Daftar SNMPTN dan SBMPTN 2022
-
Biaya Kuliah SNMPTN dan SBMPTN Apa Ada Perbedaannya? Calon Mahasiswa Baru Wajib Tahu
-
Doa Diterima di Universitas Impian saat SNMPTN 2022, Doa Kelancaran Belajar, Kelancaran Lisan, dan Setelah Belajar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan