Suara.com - Temuan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin menuai kecaman warga. Siapa Bupati Langkat yang punya kerangkeng manusia di rumahnya ini?
Setiap yang membaca berita ini pasti akan shock, bagaimana seseorang bisa berpikir untuk membuat kerangkeng manusia? Sosok siapa Bupati Langkat, pemilik kerangkeng manusia ini pun dicari-cari warganet.
Apa tujuan Bupati Langkat memiliki kerangkeng manusia? Artikel ini akan mengulasnya sosok Bupati Langkat yang punya penjara manusia di rumahnya secara ringkas.
Tahun Kelahiran
Bupati Langkat bernama Terbit Rencana Perangin Angin lahir di Sumatera Utara, 24 Juni 1972. Dia adalah pemeluk agama Islam.
Siapa Bupati Langkat kini tengah menjadi sorotan tidak hanya karena ditangkap oleh KPK tetapi karena ditemukan kerangkeng manusia di belakang rumahnya yang diduga digunakan sebagai penjara perbudakan kepada sekitar 40 orang pekerja di perkebunan sawit miliknya.
Riwayat Pendidikan Terbit Rencana Perangin Angin
Terbit Rencana Perangin Angin memiliki riwayat pendidikan sebagai berikut:
- Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kuala, lulus pada 1990
- Pendidikan Sekolah Pertanian Pembangunan SPP Medan tahun 1990, lulus tahun 1993
Karier Terbit Rencana Perangin Angin di Dunia Politik
Baca Juga: KPK Sebut Kerangkeng Berisi Manusia Di Rumah Bupati Langkat Adalah Para Pekerja Sawit
Terbit Rencana Perangin Angin memiliki perjalanan karier politik sebagai berikut:
- Pernah bergabung dengan organisasi kepemudaan hingga menjadi Ketua MPC Pemuda Pancasila
- Menjabat sebagai Ketua DPRD Langkat periode 2014-2018.
- Dilantik menjadi Bupati Langkat untuk periode 2019-2024.
Kepala Daerah Terkaya
Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin masuk ke dalam daftar calon kepala daerah terkaya berdasarkan data KPK tahun 2018. Akan tetapi pada 18 Januari 2022, Terbit Rencana Perangin Angin, Bupati Langkat ini ditetapkan sebagai tersangka penerima suap pengadaan barang dan jasa bersama lima tersangka lainnya.
Kontroversi Kerangkeng Manusia Bupati Langkat
Setelah ditangkap, tim penyidik melakukan penggeledahan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin dan ditemukan penjara yang berisi 40 orang. Diduga mereka adalah pekerja di perkebunan kelapa sawit milik Bupati Langkat tersebut.
Mereka hidup di sana, bekerja, dan tidak digaji. Upah mereka adalah makan dua kali sehari dan tidak diperbolehkan keluar dari penjara selain pada jam kerja. Berdasarkan kesaksian dari penghuni kerangkeng tersebut, mereka menjalani rehabilitasi para pengguna narkoba. Kerangkeng manusia ini sudah ada sejak sepuluh tahun dan tidak berizin.
Berita Terkait
-
KPK Sebut Kerangkeng Berisi Manusia Di Rumah Bupati Langkat Adalah Para Pekerja Sawit
-
Cerita Penghuni Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat Terbit Perangin Angin: Kami Nyaman, Tak Pernah Segemuk Ini Sebelumnya
-
Fakta Baru Mulai Terkuak! Terbit Rencana Perangin Angin Sudah Buat Kerangkeng Manusia Sebelum Jadi Bupati Langkat
-
Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Diduga Puluhan Pekerja Sawit Tak Digaji
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Dituding Hina Kiai dan Pesantren di Program Xpose, Siapa Dalang di Balik Trans7 yang Dipolisikan?
-
Siswi SD di Cilincing Jakut Tewas usai Dirudapaksa ABG, Ibu Korban Mendadak Meninggal
-
Geger Sahroni Pindah ke PSI, Petinggi Mendadak Ramai Membantah: Saya Pastikan Tidak!
-
Bela Kepsek SMA 1 Cimarga yang Tampar Murid, Dedi Mulyadi: Jangan Kriminalisasi Guru Sekolah
-
Rismon Sianipar: Gibran Tak Punya Ijazah SMA, Penyetaraan Cacat Hukum, Ini Bukti Fatalnya
-
Usut Korupsi LNG Pertamina, KPK Periksa Eks Sekretaris Perusahaan Tajudin Noor
-
Eks Komisioner KPK: Tak Ada Keraguan Dugaan Ijazah Jokowi Palsu, Potensinya Besar
-
Sejumlah Daerah Papua Diguncang Gempa 6,6 Magnitudo, Masyarakat Diminta Waspada, Ada Susulan?
-
Prabowo Minta Tak Boleh Ada Aset Negara Mangkrak, Fasilitas Pemerintah Harus Dipakai untuk UMKM
-
Dugaan Mark-Up Gila-gilaan Proyek Warisan Jokowi: Biaya 3 Kali Lipat, Utang Rp2 Triliun Tiap Tahun