Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi tak yakin pembuatan lintasan Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara (Jakut) bisa selesai tepat waktu. Sampai sekarang, pengerjaan di lokasi belum dimulai dan lintasan ditargetkan selesai April 2022.
Menurut Prasetio, tiga bulan pengerjaan sirkuit tidak mungkin dilakukan. Ia menyindir pembuatan sirkuit Formula E tidak sama dengan membuat trek mainan mobil balap atau tamiya.
"Buat trek balap bukan kayak buat lintasan tamiya. Rasionalnya dua tahun, bos," ujar Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Rabu (26/1/2022).
Menurut Prasetio, dalam membuat sirkuit balapan tidak boleh sembarangan. Apalagi, Formula E merupakan balapan mobil listrik dengan kecepatan tinggi.
"Kencangnya mobil Formula E itu hampir sama dengan F1. Bedanya satunya pakai mesin dan satu lagi pakai listrik," jelasnya.
Dewan Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini juga menyebut, infrastruktur lintasan harus memadai. Misalnya, aspal harus kualitas terbaik agar kendaraan yang melintas cepat dan tetap stabil.
Ia pun menyayangkan lokasi balapan di Ancol yang merupakan tempat buangan lumpur. Dengan kondisi tersebut, ia menilai akan semakin sulit membuat trek balapan berkualitas.
"Enggak boleh sembarangan landasan dibuat tiga bulan, nanti tiba-tiba pas lagi belok aspalnya terkelupas," ucapnya.
Karena itu, politisi PDIP ini meminta agar Gubernur Anies Baswedan tidak tergesa-gesa dalam melakukan persiapan Formula E. Jika nantinya hasilnya buruk, ajang ini malah akan berbalik menjadi membuat buruk nama Indonesia.
Baca Juga: Sempat Gagal, Tender Ulang Sirkuit Formula E Jakarta Mulai Dibuka Lagi
"Jangan emosionalnya yang dipakai, ini sangat membahayakan, apalagi ini membawa nama negara yang kebetulan ada di Jakarta," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi