Suara.com - Terdapat beberapa kendaraan yang harus diprioritaskan ketika berada di jalan. Salah satunya ambulans karena mempertimbangkan tingkat kedaruratan pasien yang akan atau sedang ditangani.
Namun seorang warganet baru-baru ini memprotes lantaran mobilnya "disundul" ambulans yang hendak menyalip. Warganet itu turut menyertakan kronologi kejadian hingga rekaman ketika sebuah ambulans menyalipnya dari sebelah kiri dan berujung dengan menyerempet bagian depan mobilnya.
"Kejadian hari ini Selasa tanggal 25 Januari 2022 jam 16.03 WIB," ujar warganet tersebut, seperti dikutip oleh Suara.com dari akun Instagram @medanku pada Rabu (26/1/2022). "Kejadian ini terjadi di Jalan Lintas Tebing Tinggi."
Menurutnya sebuah kendaraan ambulans menyalip dari sebelah kiri mobil Avanza Silver yang dikendarainya. "Kendaraan ambulance dengan plat polisi BK 1135 BB," imbuhnya.
Perekam video tampaknya duduk di bagian belakang mobil dan merekam sebuah truk yang berjalan di depannya. Terdengar suara sirine meraung-raung dan tak lama sebuah mobil ambulans terlihat menyalip dari sebelah kanan kendaraan.
Selang beberapa saat kemudian, ambulans yang dipermasalahkan pengendara minibus ini pun lewat dari sebelah kirinya. Memang terlihat ambulans yang juga melaju dengan kecepatan tinggi itu kemudian menyalip dari sebelah kiri dan menyerempet bagian depan mobil sampai terguncang.
"Allahuakbar!" seru penumpang di dalam mobil Avanza Silver tersebut. Tampak seorang sopir serta ibu-ibu yang duduk di barisan depan mobil minibus.
"Mobil mengalami kerusakan di bagian depan," tutur pemilik konten, lalu menambahkan bahwa sopir ambulans berupaya untuk kabur alih-alih bertanggung jawab atas kelalaian berlalulintasnya. "Dan sopir mobil ambulance tersebut melarikan diri, diketahui ambulance tersebut milik RSUD BATUBARA."
Video ini kemudian diunggah ke media sosial dan diviralkan melalui akun Instagram @medanku. Namun sejak video ini diunggah, banyak kritikan yang langsung diarahkan kepada pengemudi minibus tersebut. Pasalnya pengendara minibus itu seperti tidak memahami bahwa ambulans memang harus diprioritaskan sehingga kendaraan yang lain sepatutnya memberi jalan.
Baca Juga: Hampir Dua Tahun Menjabat, Kini Kapolresta Denpasar Dimutasi Ke Kalimantan Barat
"Seharusnya kita kalo mendengarkan suara ambulance itu apa salahnya minggir kekiri, jangan ditengah-tengah sudah tau ambulance butuh waktu darurat, mungkin saja bapak itu tak ngasih jalan atau jalan laju tengah dengan pelan-pelan, tidak ada driver ambulance yang ingin mencelakai pasiennya dan oranglain," tutur seorang warganet.
"Kenapa gak kau aja yg ambil kiri untuk kasi jalan ambulans nya," kritik warganet lain.
"Memviralkan kesalahan sendiri makan tuh viral," imbuh warganet.
Meski demikian, masih ada beberapa pihak yang membela sang pengendara minibus. Mereka berpendapat pengendara minibus itu tidak bisa menepi lantaran ambulans lewat baik dari sisi kiri dan kanan mobilnya.
Berita Terkait
-
Hampir Dua Tahun Menjabat, Kini Kapolresta Denpasar Dimutasi Ke Kalimantan Barat
-
Keseringan Main Game, Emak-Emak Sampai Terbaring Kena Vertigo: Ada Lawan?
-
Enam Pelajar Yang Viral Acungkan Senjata Tajam Diciduk Polisi
-
Pandemi Bak Bawa Berkah, Siswa Ini Siapkan Contekan Jawaban Ujian di Masker Sampai Dipuji 'Nyontek Next Level'
-
Perang Lawan Kecoa Pakai Racun Serangga Semprot, Perempuan Ini Malah Dilarikan ke UGD
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus