Suara.com - Beredar unggahan yang menyatakan bahwa ada Tenaga Kerja (TK) China yang menyamar sebagai driver ojol atau ojek online.
TK China dalam unggahan itu disebut tak bisa pulang ke tempat persembunyiannya.
Informasi tersebut bermula dari unggahan akun Facebook Nurjannah Putri Sulut.
Berikut narasinya:
“BUKTI NYATA … KATANYA TENAGA AHLI TERNYATA TKChina INI JADI OJOL, DI INDONESIA APA GAK ADA YANG BISA BEKERJA SAMPAI PERLU DATANGIN TENAGA AHLI OJOL DARI TKChina,"
"TKChina nyamar jadi tukang gojek dari Citayam ngantar ke Cipayung eh gak bisa pulang ke tempat persembunyiannya …. malah nangis pake bahasa Chino krn gak bisa bhs Indonesia.”
Lalu benarkah klaim tersebut?
Menurut penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, video pengemudi ojol tersbeut adalah video rekaman pengemudi Gojek Vietnam.
Pengemudi tersebut tengah berbicara dengan bahasa Vietnam, bukan bahasa China.
“Pengemudi muda itu memeluk wajahnya dan terisak setiap kali sambil berbagi pikiran yang telah lama ia pendam dengan profesi yang ia geluti untuk mencari nafkah,” tulis sebuah pemberitaan Vietnam.
Gojek memang telah melakukan ekspansi ke berbagai negara, salah satunya Vietnam.
Kesimpulan
Melalui penjelasan di atas, maka narasi TK China menyamar jadi ojol adalah salah.
Konten tersebut masuk dalam kategri konteks yang salah atau hoaks di mana memdankan konten asli dengan konteks informasi yang salah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap