Suara.com - Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) pada Rabu mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dapat menggunakan kekuatan militer di Ukraina pada pertengahan Februari di tengah eskalasi ketegangan antara Rusia dan Ukraina.
"Saya tidak tahu apakah dia (Putin) sudah membuat keputusan akhir, tetapi kami pasti melihat setiap indikasi bahwa dia akan menggunakan kekuatan militer suatu saat, mungkin sekarang dan pertengahan Februari," kata Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman sebagaimana disadur dari kantor berita Anadolu, Kamis (27/1/2022).
Pernyataan itu dibuat di forum virtual Strategi Eropa Yalta di mana dia mengatakan Olimpiade Beijing dimulai pada 4 Februari dan Putin diperkirakan akan berada di sana.
"Saya pikir mungkin Presiden Xi Jinping tidak akan senang jika Putin memilih saat itu untuk menyerang Ukraina. Jadi itu bisa mempengaruhi waktu dan pemikirannya," kata Sherman.
Dia mengatakan Putin tidak ingin Ukraina masuk ke NATO, "tetapi tindakannya membuat rakyat Ukraina lebih ingin masuk ke NATO."
"Kami ingin mendukung Ukraina. Kami tidak akan melakukan apa pun terkait Ukraina tanpa Ukraina," tambah dia.
Rusia baru-baru ini mengumpulkan 100.000 tentara di dekat Ukraina, memicu kekhawatiran bahwa Kremlin dapat merencanakan serangan militer baru terhadap negara bekas tetangga Sovietnya.
Moskow membantah sedang bersiap untuk menyerang dan mengatakan pasukannya ada di sana untuk latihan.
Sebaliknya, Rusia mengeluarkan daftar tuntutan keamanan kepada NATO, termasuk Ukraina tidak bergabung dengan NATO, untuk menenangkan ketegangan yang ada. (Sumber: Anadolu)
Baca Juga: Makin Panas! AS Kembali Peringatkan Warganya Sesegera Mungkin Tinggalkan Ukraina
Berita Terkait
-
Kondisi Memburuk, Amerika Serikat Desak Warganya Tinggalkan Ukraina
-
Makin Panas! AS Kembali Peringatkan Warganya Sesegera Mungkin Tinggalkan Ukraina
-
AS Sudah, Inggris Pertimbangkan Kerahkan Pasukan Ke Ukraina
-
Olimpiade Beijing Diantara Konflik Rusia dan Ukraina
-
Krisis Ukraina Meningkat, Finlandia Siagakan Militer di Wilayah Perbatasan
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Bestari Barus: Jokowi Inspirasi PSI, Diharap Segera Bergabung
-
PSI Tunda 'Spill' Nama 'Bapak J', Takut Kalah Viral dari Menkeu Purbaya?
-
Kementerian PU Siapkan Pelatihan Konstruksi untuk Santri, Begini Tanggapan Menteri PPPA
-
Tarif Transjakarta Diusulkan Naik Rp1.500, Begini Respons DPRD DKI
-
Diam-diam Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo, KPK Minta Maaf Baru Umumkan Hari Ini, Mengapa?
-
Buntut Tayangan Kontroversial Trans7, Fungsi KPI Dipertanyakan
-
Apa Pekerjaan Eric Trump? Viral Insiden Mikrofon Bocor Prabowo Ingin Ketemu Anak Trump
-
Soal Tanyangan Xpose Uncensored, Sekjen PKB Sampaikan Desakan Ini
-
Desak Dewan Pers Turun Tangan, DPR Kuliti Narasi Jahat Trans7 Hina Kiai: Belajar Dulu Baru Liputan!
-
Iming-iming Baju Baru Berujung Maut, Remaja di Cilincing Bunuh dan Cabuli Jasad Bocah 11 Tahun