Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan respons terkait namanya masuk bursa Pilpres 2024.
Diketahui, Prabowo dideklarasikan menjadi calon presiden (Capres) di Pilpres 2024.
Prabowo disandingkan dengan Presiden Jokowi yang akan menjadi cawapres di Pilpres 2024.
Hal tersebut kemudian ditanggapi oleh Prabowo. Namun, responsnya justru membuat gemas.
"Apa pertanyaannya? Hahaha," ujar Prabowo saat ditanya oleh awak media, seperti dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Jumat (28/1/2022).
Diketahui, Prabowo digadang-gadang menjadi salah satu kandidat terkuat untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
Selain dipasangkan dengan Jokowi, Prabowo juga dipasangkan dengan Muhaimin Iskandara alias Cak Imin.
Beberapa deklarasi tersebut dinilai menunjukkan Prabowo sebagai calon yang baik.
Berdasarkan survei yang dilakukan lembaga Populi Center elektabilitas Prabowo dalam survei mencapai 18,3 persen. Peringkat di bawah Ketua Umum Partai Gerindra itu secara berurut yaitu Ganjar Pranowo (9,9 persen), Anies Baswedan (9,5 persen), Ustaz Abdul Somad (6,2 persen), Ridwan Kamil (5,8 persen).
Baca Juga: Punya Sejarah Baik, Ridwan Kamil Pertimbangkan Ikut Kenvensi Capres dan Cawapres Partai NasDem
Survei yang dilakukan oleh lembaga Center for Political Communication Studies yang dirilis 11 Maret 2020 lalu, menyebutkan Prabowo berpeluang kembali maju pada pemilu 2024 karena memiliki elektabilitas tertinggi, yakni 22,7 persen.
Sementara, Anies Baswedan membayangi (13,8 persen), disusul cawapresnya Prabowo pada pemilu 2019 Sandiaga Uno (12,1 persen).
Dalam focus group discussion yang digelar sebelumnya untuk menjaring aspirasi pemilih milenial, dipasangkan sejumlah nama yang berpeluang untuk dimajukan dalam pilpres 2024.
Dari hasil survei kepada masyarakat, pasangan Prabowo-Puan unggul dengan elektabilitas 32,1 persen, tetapi ditempel ketat oleh Anies-Sandi (29,8 persen) atau hanya terpaut sekira 2 persen.
Berita Terkait
-
DPD Gerindra Benua Etam Ikut Laporkan Edy Mulyadi ke Polda Kaltim, Bagus Susetyo: Kami Merasa Terhina
-
Dikata-katain Edy Mulyadi, Ini Jawaban Menohok Prabowo Subianto Soal Kritik 'Macan Jadi Mengeong'
-
Punya Sejarah Baik, Ridwan Kamil Pertimbangkan Ikut Kenvensi Capres dan Cawapres Partai NasDem
-
Tahun 2022, Kapolri Targetkan 50 Persen Kantor Polisi di Seluruh Indonesia Ramah Disabilitas
-
DPC Partai Gerindra Kabupaten Temanggung Laporkan Edy Mulyadi ke Polisi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat