Suara.com - Qatar melanjutkan penerbangan untuk mengevakuasi orang-orang dari Afghanistan, kata sumber di kalangan pemerintah pada Kamis (27/1), setelah hampir dua bulan operasi tersebut dihentikan.
Pesawat pertama, yang dioperasikan oleh Qatar Airways dan disewa oleh pemerintah Amerika Serikat, pada Rabu (26/1) terbang meninggalkan Kabul ke Doha.
Penerbangan tersebut membawa 227 warga sipil, termasuk sejumlah warga negara dan penduduk tetap AS beserta keluarga mereka, kata sumber itu.
Qatar melanjutkan penerbangan sipil hanya setelah melakukan "pembicaraan terus-menerus" dengan pemerintah Taliban, ujar sumber tersebut.
Doha berhenti melaksanakan penerbangan evakuasi pada awal Desember di tengah perselisihan dengan Taliban menyangkut siapa saja penumpang yang diizinkan masuk ke dalam daftar penerbangan, menurut seorang sumber lainnya yang mengetahui masalah itu kepada Reuters.
Seorang sumber di kalangan diplomatik mengatakan ada kekhawatiran bahwa "orang-orang yang melakukan aji mumpung" di Kabul masuk ke dalam beberapa penerbangan yang diselenggarakan Qatar.
Padahal, penerbangan itu hanya diperuntukkan bagi para warga sipil yang perlu dievakuasi, kata sumber tersebut.
Sebagian besar pada minggu-minggu antara September dan awal Desember 2021, Qatar Airways mengoperasikan satu atau dua penerbangan rute Kabul-Doha.
Penerbangan Qatar itu kembali dilanjutkan pada saat Amir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani sedang bersiap-siap untuk bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington pada 31 Januari.
Baca Juga: Dilanda Krisis Hingga Kekeringan Dan Musim Dingin Parah, Sekjen PBB: Afghanistan Diambang Kehancuran
Lawatan Sheikh Tamin itu ditujukan untuk membangun hubungan dengan Washington, yang merupakan negara sekutu Qatar.
Hubungan dengan AS menguat sejak Doha memainkan peranan penting dalam upaya evakuasi selama penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada musim panas tahun lalu.
Qatar dan Turki sedang bernegosiasi dengan pemerintah Taliban untuk mengelola bandara internasional Kabul. (Sumber: Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
10 Tahun Menunggu, Pengungsi Afghanistan di Makassar Dapat Pemukiman Kembali di Negara Australia
-
Dilanda Krisis Hingga Kekeringan Dan Musim Dingin Parah, Sekjen PBB: Afghanistan Diambang Kehancuran
-
Cerita Wanita yang Mengaku Bintang Film Dewasa Pertama Asal Afghanistan, Kabur dari Taliban saat Masih Kecil
-
Amnesty International Kritik UNHCR dalam Penanganan Pengungsi Afghanistan
-
Pengungsi Afghanistan di Indonesia: Keras Sekali Bukan Seperti Manusia, Saya Tadi Dipukul, Didorong
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak