Suara.com - Kebakaran besar di permukiman padat penduduk RW 09 Kelurahan Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis (27/1) malam memakan korban luka-luka terdiri dari dua warga dan dua petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Lurah Mangga Dua Selatan, Agatha Bayu menjelaskan satu warga telah kembali ke posko pengungsian di Gedung Baja yang letaknya tidak jauh dari lokasi kebakaran dan Kantor RW, sedangkan korban lain masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Warga dua luka-luka. Cuma satu orang masih menjalani perawatan, satu orang lagi sudah kembali ke posko pengungsian. Ada juga petugas PPSU dua orang yang dirawat karena berusaha membantu evakuasi semalam," kata Agatha Bayu saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Jumat.
Agatha menjelaskan baik warga maupun dua petugas PPSU kini tengah menjalani perawatan di RSUD Taman Sari dan RSUD Sawah Besar.
Beruntung, tidak ada korban meninggal dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan 38 rumah di kawasan padat penduduk tersebut.
240 Warga Mengungsi
Namun, sebanyak 240 warga dari dari 91 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi karena rumah yang mereka tempati di RW 009 Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, hangus terbakar.
"Ada 38 rumah semi permanen dan permanen. Di situ juga memang area padat penduduk. Ada 3 RT yang terdampak, yakni RT 05, 06, dan 07," kata Agatha Bayu.
Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Kusnanto menjelaskan bahwa kebakaran besar pada Kamis (27/1) malam bermula saat warga melihat api dari salah satu warung sembako milik warga.
Baca Juga: 38 Rumah Terbakar di Mangga Dua Diduga Gegara Korsleting Listrik, Kerugian Ditaksir Rp700 Juta
Sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran dan 100 personel dikerahkan untuk menghalau si jago merah. Petugas baru selesai memadamkan kebakaran pada Jumat pukul 04.35 WIB.
"Api sudah membesar, warga panik dan tidak bisa mengatasi, malah justru jadi menghambat. Kemudian angin juga kencang," kata Kusnanto.
Kondisi rumah penduduk juga menjadi penghambat, umumnya semi permanen dengan atap seng, sehingga petugas harus membongkar tumpukan seng ketika hendak menyemprotkan air.
Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat menaksir kerugian atas kebakaran tersebut mencapai Rp 700 juta. (Antara)
Berita Terkait
-
38 Rumah Terbakar di Mangga Dua Diduga Gegara Korsleting Listrik, Kerugian Ditaksir Rp700 Juta
-
Rumah di 3 RT Hangus Akibat Warung Sembako Terbakar, Ratusan Warga di Sawah Besar Kini Tidur di Pengungsian
-
Kebakaran di Bone dan Pangkep, Andi Sudirman Minta BPBD Sulsel Kirim Bantuan
-
Viral Video Heroik Petugas Damkar Kasih Napas Buatan Kucing, Warganet: Terharu Banget!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot
-
Mengenal Lebih Dekat Puteri Komarudin, Sosok Disebut Jadi Menpora Gantikan Dito
-
Ustaz Khalid Ngaku Jadi Korban Agen Travel Muhibbah dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Susul Kasus Jokowi, Roy Suryo Pertanyakan Ijazah Gibran
-
Viral! Wanita Ini Syok Isi Celengan Berubah, Uang Ratusan Ribu Mendadak Jadi Recehan
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan