Suara.com - Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap menanggapi pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha tertawa saat disuruh meminta maaf karena salah mengira Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggunakan rompi antipeluru saat berjalan-jalan.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, Yan Harahap menyindir bahwa Abdillah Toha sedang menertawakan kedunguannya akibat keterbatasan pengetahuannya.
"Dia sedang menertawakan ‘kedunguannya’, akibat keterbatasan knowledge-nya," kata Yan Harahap pada Sabtu, (29/1/2022.
Bersama pernyataannya, Yan Harahap membagikan berita berjudul "Abdillah Toha Tertawa Disuruh Minta Maaf soal Rompi ‘Militer’ AHY".
Sebelumnya, Abdillah Toha ramai dikritik dan disindir para warganet serta kader Demokrat karena cuitannya yang mempertanyakan mengapa AHY menggunakan rompi antipeluru.
"Kira-kira maksudnya apa anak mantan presiden ini pakai rompi antipeluru?" demikian cuitan Abdillah pada Kamis, (27/1/2022).
Abdillah Toha pun merasa heran dengan respons netizen yang membanjiri cuitannya tersebut Ia menilai para warganet ‘baperan’ karena menggeruduk media sosialnya setelah cuitan itu dipublikasikan.
"Terus saya heran orang-orang ini kok baperan betul. Itu yang comment-comment emosional luar biasa. Saya juga heran, ada apa, ha-ha-ha…," ujarnya.
Abdillah Toha juga menyinggung soal dirinya yang diminta untuk meminta maaf atas cuitannya soal anak Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (AHY) tersebut.
Baca Juga: PSI Gaduh karena Akun Giring Ganesha Hilang, Politisi Partai Demokrat: Drama Usang, Playing Victim
"Terus saya disuruh minta maaf katanya. Wong orang tanya kok minta maaf, nggak boleh tanya?" katanya.
Alih-alih dirinya meminta maaf, Abdillah Toha menilai bahwa pihak yang seharusnya meminta maaf adalah AHY. Sebab, menurutnya, tak banyak orang yang tahu rompi itu merupakan rompi beban sehingga dianggap telah menyesatkan.
"Yang seharusnya minta maaf itu mereka. Tahu kenapa? Karena sebagian besar orang itu nggak tahu bahwa itu pembeban berat. Jadi seharusnya minta maaf telah menyesatkan banyak orang bahwa itu bukan rompi antipeluru. Itu adalah pembeban berat untuk olahraga, selesai," katanya.
Abdillah Toha lantas menegaskan kembali soal penilaiannya bahwa para warganet tersebut "baperan".
"Baperan lah orang-orang ini. Ratusan orang komentar. Saya tidak melayani orang-orang yang emosi," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Dipilih AHY, Mujiyono Resmi Jadi Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta
-
Viral AHY Lari Dengan Rompi Pemberat ala Militer, Benarkah Bisa Bikin Tambah Kuat?
-
Heboh AHY Jogging Pakai Rompi Ala Militer di Dekat Truk Unimog, Demokrat: Kebetulan Aja Itu
-
Akun Instagram Giring Mendadak Hilang, Politisi Demokrat: Ah Drama Usang!
-
PSI Gaduh karena Akun Giring Ganesha Hilang, Politisi Partai Demokrat: Drama Usang, Playing Victim
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI