Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diberi gelar sebagai tokoh Persatuan dan Pembangunan DKI Jakarta. Penobatan ini dilakukan dalam acara Hari Kelahiran (Harlah) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-49 yang digelar oleh PPP DKI Jakarta, Minggu (30/1/2022).
Pemberian gelar ini ditandai dengan pengalungan sorban warna hijau berlambang Kakbah kepada Anies di kantor DPW PPP DKI Jakarta, Jakarta Timur. Hadir juga di lokasi Wakil Presiden kesembilan, Hamzah Haz, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Wakil ketua MPR Asrul Sani, dan tokoh PPP lain.
Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta Mumtaza Rabbany alias Gus Najmi mengatakan pemberian gelar tersebut dilaksanakan sebagai wujud apresiasi dan dukungan terhadap aktor-aktor politik maupun Kepala Daerah yang dirasa memiliki prestasi dan konstribusi positif bagi masyarakat.
“PPP DKI Jakarta tidak tinggal diam pada upaya untuk mendukung dan menyebarluaskan kebaikan. Salah wujud implementatif dari sikap ini adalah kami akan selalu mendukung orang-orang baik yang selalu berupaya untuk membahagiakan warganya.” kata Najmi di lokasi, Minggu (30/1/2022).
Najmi menyebut prestasi yang ditorehkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam beberapa waktu ke belakang menunjukkan kinerja positif dari kepemimpinan Anies. Ia mencontohkan program vaksinasi 100 persersen yang digalakkan Pemprov DKI hingga kepedulian terhadap warga difabel menjadi sorotan utama.
“Sehingga semua pihak dapat menikmati fasilitas publik tanpa terkecuali,” jelas Najmi.
Najmi menambahkan, harapannya agar penganugerahan terhadap aktor politik maupun kepala daerah seperti Anies dapat memotivasi aktor-aktor lain agar giat bekerja lebih keras untuk warga masyarakat di Jakarta.
Ia juga menyinggung soal pejabat yang pernah meminta tunarungu berbicara di hadapan publik. Meski tak menyebut namanya, kejadian ini diketahui dilakukan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.
"Yang paling menyentuh untuk saya, di tengah kealpaan seorang pejabat publik yang memaksa seorang tunarungu untuk berbicara, Pemprov DKI Jakarta justru sibuk untuk membangun sarana dan infrastruktur yang ramah bagi warga difabel," pungkasnya.
Baca Juga: Sebut Masih Banyak Salah Maksud dari Bhinneka Tunggal Ika, Anies Sindir Puan?
Berita Terkait
-
Sebut Masih Banyak Salah Maksud dari Bhinneka Tunggal Ika, Anies Sindir Puan?
-
Bertemu Wakil Presiden Kesembilan RI Hamzah Haz di Kantor DPW PPP Jakarta, Anies Baswedan Dieluk-elukan Jadi Presiden
-
Anies Banjir Dukungan Maju Pilpres hingga Dikalungkan Sorban di Kantor PPP, Anak Haji Lulung: Semoga jadi Presiden
-
Tiba di Kantor DPW PPP DKI Jakarta, Gubernur Anies Baswedan Disambut Takbir dan Teriakan 'Hidup Anies Presiden'
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana