Suara.com - Seorang murid yang membagikan proses menggambar Presiden Soekarno telah menjadi viral. Pasalnya, hasil gambarnya itu mampu mencuri perhatian publik.
Video proses menggambarnya itu telah menjadi viral dan masuk FYP TikTok usai dibagikan oleh akun @sksky.art.
"Tugas yang menyenangkan," tulisnya sebagai keterangan unggahan seperti dikutip Suara.com, Senin (31/1/2022).
Awalnya, murid ini bercerita bahwa gurunya tiba-tiba membagikan sebuah kertas. Ia sempat mengira akan diadakan ulangan harian.
Namun, ternyata sang guru menyuruh para murid untuk menggamar bertema Proklamasi.
"Kaget tiba-tiba dibagi kerta HVS sama guru sejarah. Aku kira mau ulangan harian dadakan, ternyata disuruh gambar tema Proklamasi," ujarnya.
Ia langsung memutuskan untuk menggambar Presiden Soekarno. Setelah menerima kertas, ia lalu bergegas menggambar.
Murid ini hanya bermodalkan pensil untuk menggambar Presiden Soekarno. Menurutnya, tugas sejarah itu boleh dilanjutkan di rumah jika belum selesai di kelas saat itu.
"Yaudah aku gambar Pak Soekarno aja. Kalau belum selesai boleh dilanjutin di rumah," lanjutnya sambil menggambar.
Baca Juga: Jahitan Tak Kunjung Selesai Berjam-jam, Alasannya Bikin Ngelus Dada
Ia lalu menggambar peci yang biasa dipakai oleh Bapak Proklamator Indonesia itu. Setelah itu, ia tampak membuat sketsa Soekarno.
Murid ini terlihat terus mengarsir sketsa Presiden Soekarno dengan pensil miliknya hingga semua bagian kosong terlihat terisi.
Tidak hanya sekadar menggambar ala kadarnya, murid ini tampak serius untuk menggambar Soekarno. Ia memilih untuk menggambar saat Soekarno sedang berpidato.
Bahkan, hasil gambar itu terlihat sangat mirip dengan aslinya. Lekukan-lekukan yang ada pada jas milik Soekarno itu juga terlihat layaknya foto aslinya.
Murid ini mengaku bahwa ia belum menyelesaikan gambarnya meski sudah seminggu waktu menggambar.
Untuk itu, ia langsung buru-buru menyelesaikannya di kelas karena pelajaran Sejarah merupakan pelajaran terakhir.
Berita Terkait
-
Jahitan Tak Kunjung Selesai Berjam-jam, Alasannya Bikin Ngelus Dada
-
Viral Warga Pasang Baliho Rizieq Shihab Bertuliskan Usut Tuntas KM 50, Diduga di Pamekasan
-
Heboh Video Ibu-ibu Marah Ditarik Keluar dari Ruang Sidang, Minta Melihat Dokumen Asli Berkas Perkara
-
Memang Beda, Kelakuan Bapak-Bapak Basuh Kacang Kulit di Mesin Cuci Bikin Heboh: Spill Reaksi Emak!
-
Beli Bubur Tak Lihat Tarif di Menu, Saat Dicek Harganya Auto Ketar-Ketir, "The Real Tukang Bubur Naik Haji"
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional