Suara.com - Lembaga Trust Indonesia Research and Consulting merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2024. Hasilnya PDIP masih berada di urutan tertinggi dengan perolehan angka 21,8 persen.
"Tingkat elektabilitas partai politik tertinggi diraih oleh PDIP 21,8 persen," kata Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal dalam paparannya, Senin (30/1/2022).
Di urutan kedua masih bertengger Gerindra dengan perolehan elektabilitas 17,3 persen. Lalu di posisi ketiga ada Golkar dengan perolehan angka 10,6 persen.
Urutan keempat ada PKS dengan angka 9,9 persen, disusul PKB dengan angka 8,1 persen. Lalu ada Demokrat dengan angka 7 persen.
Sementara itu partai yang masih ada di parlemen kekinian seperti Nasdem, PPP, dan PAN dibawah 4 persen. Nasdem hanya memperoleh angka 3,9 persen, PPP 2,9 persen dan PAN 1,9 persen.
Kemudian Perindo hanya 0,9 persen, PSI hanya 0,5 persen, PBB 0,3 persen, lalu PKP 0,2 persen, Hanura 0,1 persen, Partai Ummat 0,1 persen. Untuk Partai Garuda dan Berkarya tak mendapat suara alias 0 persen.
"Masih ada 13,3 persen yang belum menentukan pilihan (Undecided Voters)," tuturnya.
Adapun untuk diketahui, Trust Indonesia Research and Consulting melakukan survei ini pada tanggal 3-12 Januari 2022 secara tatap muka langsung. 1.200 responden diikutsertakan dalam survei.
Teknik pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling, dengan menetapkan margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Berita Terkait
-
Bukan Ahok, PDIP Sebut Nama Lain untuk Calon Kepala Otorita IKN
-
Survei Trust Indonesia Research & Consulting: Golkar Raih Popularitas Tertinggi Salip PDIP
-
PDIP Dianggap Bela Ahok, Muslim Arbi Wanti-wanti: Ini Berbahaya
-
Edy Mulyadi Akan Diperiksa Polisi, Ruhut: Semoga Langsung Ditangkap dan Ditahan
-
Ahok Diusulkan Jadi Kepala Otorita IKN, Pengamat: Kalau Dipilih Bisa Ambyar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji