Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menanggapi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang menjanjikan Jakarta Internasional Stadium (JIS) nanti dapat dipakai untuk Majelis Taklim warga.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, Mardani Ali Sera menyambut baik niat Anies Baswedan ini dan menilai bahwa memang baik jika JIS digunakan juga sebagai tempat pengajian.
"Bagus," kata Mardani Ali Sera pada Senin, (31/1/2022), dilansir Terkini.id.
Bahkan, menurutnya, semua fasilitas Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat sebaiknya boleh digunakan untuk kepentingan menjaga kesehatan mental dan spiritual publik.
"Seperti boleh juga digunakan untuk olahraga, konser, hingga kegiatan positif lainnya," ujarnya.
Terlebih, kata Mardani Ali Sera, pengajian atau dakwah merupakan budaya dan kebiasaan baik yang ada di masyarakat. Menurutnya, pengajian juga bisa menyehatkan dan menguatkan masyarakat.
"Jadi bagus JIS dibagi buat pengajian," demikian ucap Mardani.
Anies Baswedan sebelumnya menjanjikan JIS di kawasan Jakarta Utara bisa dimanfaatkan untuk acara majelis taklim bagi warga Jakarta.
Hal itu disampaikan Anies dalam acara Istighosah dan Doa Bersama untuk Haji Lulung yang digelar oleh DPW PPP DKI Jakarta pada Minggu, 30 Januari lalu.
Baca Juga: Dukungan Maju Pilpres Cuma Euforia Kader-kader di DKI, Anies Belum Tentu Bisa Nyapres Lewat PPP
"Disampaikan juga oleh Gus Najmi tadi sebentar lagi stadionnya selesai. Doakan tuntas. Itu 82 ribu orang di tempat itu. Kumpul di sana semua. Mudah-mudahan nanti kalau ada acara-acara bisa di sana," kata Anies Baswedan.
"Majelis taklim sampai kegiatan olahraga bisa dilakukan di suatu tempat yang buat kita punya kesetaraan," sambungnya.
Anies mengaku Pemprov DKI Jakarta hendak mengirimkan pesan bahwa berbagai program yang dijalankan berorientasi wujudkan keadilan. Menurutnya, sari keadilan itu akan menghadirkan persatuan bagi warga DKI Jakarta.
"Karena pembangunan berorientasi pada keadilan," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Gelar Rakernas, Seluruh Kader PKS Diharapkan Paham Peta Pemenangan Pemilu 2024
-
Elektabilitas Capres 2024: Prabowo Subianto Masih Teratas, Risma Tempel Puan Maharani, Airlangga Hartarto Paling Buncit
-
Survei Pilpres 2024: Elektabilitas Duet Prabowo-Anies Tertinggi, Airlangga-Ganjar dan Puan-Sandi Urutan Buncit
-
Usai di Kantor DPW PPP DKI, Anies Hari Ini Naik Kereta ke Yogyakarta Hadiri Muskerwil PPP
-
Dukungan Maju Pilpres Cuma Euforia Kader-kader di DKI, Anies Belum Tentu Bisa Nyapres Lewat PPP
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO