Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin hingga Rabu 31-2 Februari 2022. Rakernas ini diharapkan agar kader PKS seluruh Indonesia bisa paham dengan peta pemenangan Pemilu 2024.
Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsyi, mengungkapkan bahwa Rakernas PKS ini digelar setelah melalui persiapan yang matang. Salah satunya dengan menggelar 3 kali forum grup diskusi dan beberapa rapat koordinasi.
"Melalui Rakernas ini diharapkan seluruh pengurus pengurus semua yang ada di Indonesia diharapkan benar-benar memahami bagaimana cara kerja PKS selama satu tahun ke depan. Pengurus DPW, DPC, dan DPRA harus benar paham peta proses pemenangan pemilu 2024," kata Aboe dalam sambutan pembukaan Rakernas PKS di lokasi.
Menurut Aboe hasil kerja PKS nantinya hanya akan bermuara pada dua hal. Yakni menambah kader dan bisa menambah kursi di parlemen.
"Hasil akhir semua dari kerja-kerja politik PKS hanya bermuara pada dua hal pertama menambah nya jumlah anggota atau kader PKS kita dan kedua bertambahnya jumlah kursi pks pada pemilu 2024 ini yang kita harapkan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Aboe menjelaskan Rakernas ini juga digelar dengan semangat digitalisasi. Sejumlah inovasi digital pun diperkenalkan Rakernas kali ini.
Inovasi tersebut berupa transformasi digital yang meliputi pendaftaran Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) dengan aplikasi hingga perpustakaan digital.
"Rakernas kali ini merupakan sebuah dorongan untuk kita untuk melakukan transformasi digital," tandasnya.
Berita Terkait
-
Survei Terkini Jelang Pemilu 2024: Elektabilitas PDIP Tertinggi, Gerindra Dan Golkar Membuntuti
-
Pemerintahan Jokowi Diprediksi Bakal Ambruk, Refrizal PKS: Semoga Lebih Cepat
-
Relawan Airlangga Hartarto dan Anies Baswedan Bertemu Bahas Kemungkinan Ruang Koalisi, Mau Maju Bareng Pilpres 2024?
-
Bertemu Wakil Presiden Kesembilan RI Hamzah Haz di Kantor DPW PPP Jakarta, Anies Baswedan Dieluk-elukan Jadi Presiden
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat