Suara.com - Beredar video yang memperlihatkan komplotan pria bule menganiaya seorang Warga Negara (WN) Ukraina di Bali.
Video yang direkam oleh salah seorang pengendara mobil itu diunggah oleh akun @warungjurnalis, Kamis (3/2/2022).
"Ngaku polisi internasional, komplotan bule aniaya WN Ukraina di Bali," tulis keterangan akun seperti dikutip Suara.com, Kamis (3/2/2022).
Menurut keterangan, sekelompok pria bule itu datang menggunakan rotator dan membunyikan sirine. Mereka datang ke resepsionis villa untuk menemui korban.
Sekelompok pria bule yang mengaku polisi Internasional itu datang dengan mobil Fortuner hitam yang tidak terpasang nomor polisi.
Saat sudah bertemu korban, sekelompok pria bule itu menyeretnya ke mobil. Korban diikat di dalam mobil itu.
"Saat bertemu, para pelaku langsung memukuli Oleg (korban) dan menyeretnya sampai ke mobil," lanjut keterangan akun.
Dalam video, terlihat sekelompok pria mengenakan penutup wajah. Salah satu di antaranya terlihat membawa tongkat baseball.
Mereka mengeroyok seorang pria yang duduk di bagian belakang mobil hitam yang sedang berhenti di area parkiran.
Salah seorang pria bule itu terlihat meninju wajah seseorang yang merupakan WN Ukraina tersebut.
Menurut informasi dari Kanit Reskrip Polsek Kuta Utara, peristiwa itu terjadi di area parkir Luxury Lime Villas, Jalan Subak Sari, Banjar Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali.
Kejadian itu bermula saat korban bersama rekannya yang menjadi saksi, mendatangi tempat tinggal seorang pria berinisial VK.
Mereka bermaksud ingin meminta pertanggungjawaban atas hilangnya unit sepeda motor Honda PCX milik saksi yang disewa pria berinisial VK.
Namun, pria itu tidak mau bertanggung jawab dan malah menuduh saksi mencuri sepeda motor. Buntut dari kejadian itu, VK menelepon teman-temannya.
Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Made Purwantara, korban bernama Oleg Zheinov (53) asal Ukraina itu menderita luka memar di bagian rahang dan lutut kiri akibat kejadian tersebut.
Berita Terkait
-
Viral Pedagang Bakso Diduga Akting Jatuh Terekam CCTV, Aksinya Sukses Bikin Warganet Heran
-
Kerja Sambil Gendong Anak, Driver Pengantar Makanan Ini Jadi Sorotan
-
Kocak! Pasangan Kekasih Ini Rela Tak Saling Kenal Demi Beli Minyak Goreng di Supermarket
-
Berendam Air Panas Alami di Buleleng, Destinasi Wisata Berusia Ratusan Tahun
-
Viral Kisah Miris Pasien OTG, Dipaksa Karantina di Tempat Tak Layak, Dijemput Mobil Bak Satpol PP
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Jarum Speedometer 'Terkunci' di 130 Km/Jam, WNA Arab Saudi Tewas Seketika di Tol Jagorawi
-
Rocky Gerung 'Semprot' Program MBG: Bukan Generasi Emas, Malah Jadi 'Racun' yang Meneror Sekolah
-
Periksa Saksi dari Asosiasi Travel Haji, KPK Temukan Penyalahgunaan Kuota Petugas Haji
-
Keracunan Massal MBG, FSGI: Itu Kesalahan Badan Negara, Korban Berhak Tuntut Ganti Rugi
-
Detik-detik Ibu Muda di Cipete Bikin Geger: Mules Keluar Bayi, Refleks, Dibuang ke Saluran Air
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet