Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek kondisi relokasi Pasar Johar Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) pasca terbakar, Kamis (3/2/2022). Sambil gowes, Ganjar mengelilingi blok F pasar tersebut dan menyapa sejumlah pedagang.
Tampak bagian depan blok F, belasan los terbakar habis tak tersisa. Los bagian depan, menurut lurah pasar yang ditemui Ganjar, diisi oleh pedagang alat tulis kertas dan kebutuhan sekolah.
Ganjar kemudian menyusuri bagian dalam relokasi Pasar Johar yang diisi pedagang buah. Para pedagang tampak sedang mengumpulkan buah-buah yang selamat dari kobaran api.
Ganjar kemudian menengok ke Pasar Johar baru. Di sana, ia bertemu pedagang yang sedang merapikan dagangan cabai di kios bagian belakang. Kepada Ganjar, ibu-ibu pedagang di Pasar Johar mengatakan, kiosnya sudah ditempati beberapa pedagang.
“Yang di sana terbakar, itu sebagian ada yang dagangannya dibawa ke sini. Tapi belum jualan, masih di sana,” tutur pedagang pada Ganjar.
Ganjar mengatakan terus berkomunikasi dengan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi terkait skema bantuan pada pedagang yang terdampak kebakaran. Ganjar juga minta lurah pasar segera mendata jumlah pedagang yang terdampak.
“Saya minta lurahnya untuk menghitung, berapa tempatnya (yang terbakar), kerugiannya berapa,” kata Ganjar.
Ganjar juga meminta pada wali kota Semarang untuk melakukan satu respons, misalnya mendorong pedagang yang sudah mendapatkan kios di Pasar Johar untuk segera pindah.
“Maksud saya, yang area (terbakar) ini bisa dipindahkan ke sana, kemudian yang masih aman bisa berjualan. Yang kita pikirkan sekarang, agar mereka bisa berjualan lagi,” tandasnya.
Baca Juga: Rumahnya Akan Direnovasi Gubernur Ganjar, Mbah Rapi dan Sutami Terharu
Seperti diketahui, Kebakaran hebat melanda tempat relokasi Pasar Johar di MAJT. Kobaran api membakar puluhan kios di blok F pasar.
Ganjar mendapat informasi kebakaran, ketika dalam perjalanan pulang ke Semarang dari Rembang. Ganjar memutuskan langsung menuju lokasi memantau penanganan kebakaran.
Saat Ganjar datang, api masih berkobar cukup besar, dengan asap yang membumbung tinggi.
Berita Terkait
-
Polda Jateng Terjunkan Tim Labfor Selidiki Penyebab Kebakaran di Relokasi Pasar Johar Semarang
-
Kompleks Relokasi Pasar Johar Semarang Terbakar
-
Momen Ketika Gus Baha Puji Gaya Ganjar Artikan Bismillah Ala Kitab Kuning
-
Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Kebakaran Relokasi Pasar Johar Akibat Kerumunan Warga
-
Cerita Ganjar Pranowo dari Rembang Langsung Turun Tangan ke Lokasi Kebakaran Relokasi Pasar Johar Semarang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Taufik Hidayat Disebut Jadi Menpora, Amali: Ya Dilanjutkan..
-
Budi Arie Kembali Follow Instagram Prabowo Subianto, Labil atau Panik Aksinya Viral?
-
Gokil! Viral Aksi Nekat Gen Z Nepal Lempar Balik Gas Air Mata ke Polisi
-
Kekayaan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Sahabat Karib Prabowo Rangkap Jabat Menko Polkam Ad Interim!
-
Mahfud MD Tunjuk Hidung Biang Kerok Korupsi Para Menteri: Orang Luar yang Sok Berkuasa
-
Budi Arie Setiadi: Saya Minta Maaf Kalau Ada Kekhilafan
-
Tolak Janji Seremonial, Mahasiswa di DPR Desak Tuntutan 17+8 Dipenuhi Substantif
-
'Pikirannya Duit Melulu!' Sindiran Felix Siauw saat Pejabat Remehkan Tuntutan Rakyat 18+7
-
TAUD Rilis Data Mengejutkan: 108 Pelanggaran Hak Digital, Anak-anak Turut Jadi Korban
-
Melalui MPPDN, Mendagri Tegaskan Dukungan Terhadap Perizinan Tenaga Medis dan Kesehatan