Suara.com - Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) mengungkapkan bahwa lab penyedia jasa tes Covid-19, Bumame Farmasi belum terdaftar sebagai anggota ILKI Wilayah DKI Jakarta.
Ketua ILKI DKI Jakarta Ampi Retnowardani mengungkapkan hal ini membuat ILKI tidak bisa memberikan edukasi kepada Bumame yang kemarin melakukan kesalahan pengiriman hasil tes PCR kepada warga sebelum dites.
"Saya sudah cek ke sekretariat ILKI DKI Jakarta, dan Bumame belum terdaftar menjadi anggota ILKI-DKI Jakarta. Karena memang di masa pandemi ini cukup banyak laboratorium-laboratorium baru yang belum semuanya mendaftar sebagai anggota ILKI," kata Ampi saat dihubungi Suara.com, Jumat (4/2/2022).
Menurutnya, jika Bumame terdaftar sebagai anggota ILKI maka dapat ditelusuri bagaimana kejadian sebenarnya atau apa masalahnya, dan ILKI dapat melakukan pembinaan bagaimana melakukan pemeriksaan laboratorium yang baik dan benar atau good laboratory practice (GLP).
"Pengawasan tetap merupakan kewenangan Kemenkes atau dinkes. Peran ILKI lebih ke pembinaan, edukasi, dan konsultasi," jelasnya.
Dia berharap laboratorium kesehatan mana pun dapat bergabung dalam wadah ILKI demi mewujudkan pelayanan yang profesional, bermutu, dan sesuai standar.
"Sedikit tambahan, sangat baik jika ILKI dilibatkan dalam proses pengajuan/perpanjangan perijinan, sehingga dapat bahu-membahu dengan kemkes/dinkes dan mendukung dinkes dalam pembinaan labkes yang ada," tutup Ampi.
Meski begitu, Bumame diketahui terakreditasi dan terdaftar sebagai Laboratorium PCR COVID-19 di Kementerian Kesehatan Indonesia dengan kode lab c.484, c.808, c.880, dan c.967, serta bersertifikat ISO 13485 (Medical devices – Quality management systems).
Sebelumnya, seorang wanita melayangkan protes langsung ke petugas Bumame Farmasi di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, karena dinyatakan positif Covid-19. Padahal, perempuan itu belum melakukan tes di tempat penyedia jasa tes Covid-19 tersebut.
Baca Juga: Parah, Perempuan Komplain Dapat Hasil Tes PCR Palsu di Bumame SCBD
"Saya dikirimin hasil antigen dan PCR sementara saya belum datang. Ini kan aneh sekali, orang saya belum datang kok tapi sudah ada hasilnya. Terus dua-duanya hasilnya sudah positif lagi, ini merugikan, saya besok mau terbang ke Bali tidak bisa karena kalian sudah bikin hasil tes palsu," kata perempuan tersebut, seperti dikutip Kamis (3/2/2022).
Pihak Bumame Farmasi pun mengakui ada kesalahan yang dilakukan oleh petugas mereka di SCBD dan membuat surat permintaan maaf kepada perempuan yang diketahui bernama Zakiah tersebut.
"Kami dari Bumame Farmasi dengan segala kerendahan hati memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian tidak menyenangkan yang dialami Ibu Zakiah alami pada pagi hari ini Kamis, 3 Februari 2022 di Bumame SCBD," tulis Direktur Utama Bumame Farmasi James Wihardja dalam suratnya.
Menurut James, staf tersebut salah mengirimkan hasil antigen dan PCR kepada pelanggan lain dengan nama yang sama yang melakukan tes pada 2 Februari 2022.
"Kami telah menindaklanjuti kejadian ini dengan memberikan teguran keras kepada staf terkait," tegasnya.
Dalam suratnya itu, James berjanji ini adalah kejadian terakhir dan tidak akan terulang kembali di Bumame Farmasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi
-
Menko PMK Pratikno Ajak Masyarakat Aktif Perangi TBC: Cegah Indonesia Jadi Peringkat Satu Dunia!
-
Terungkap! Bocah Bilqis Diculik Saat Main, Dijual Rp3 Juta di Facebook, Ditemukan Selamat di Jambi
-
Pelaku Penembakan Hansip Cakung Ditangkap saat Kabur ke Lampung, Polisi Buru Rekannya
-
Fun Walk DPD RI Catat 2 Rekor MURI, 9 November Ditetapkan Sebagai Green Democracy Day
-
Gus Ipul Pastikan Korban Ledakan SMAN 72 Mulai Membaik, Sejumlah Siswa Sudah Bisa Pulang