Suara.com - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menanggapi terkait sejumlah mantan terpidana korupsi yang kembali ke dunia politik usai menjalani masa pidananya.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, ia menilai partai harusnya mencari orang-orang yang bersih dan belum pernah terkena kasus korupsi.
"Mestinya partai cari orang-orang yang bersih. Yang belum pernah terkena kasus korupsi. Di antara 273 juta rakyat Indonesia masa iya tidak ada yang bersih," katanya dilansir wartaekonomi.co.id, Kamis (3/2/2022).
Kemudian, ia melanjutkan besar atau kecil akan berdampak pada partainya masing-masing. Karena bagaimanapun eks koruptor tersebut masih mendapatkan pandangan negatif dari rakyat.
"Namun, di tengah Pemilu yang masih dipengaruhi dan diwarnai money politics bisa saja pengaruhnya kecil," kata dia.
Ia menambahkan bisa juga mereka mempunyai kartu masing-masing dan saling membutuhkan. Sehingga partai nantinya memiliki strategi dalam Pemilu 2024.
"Sama-sama punya kartu dan bisa juga memang saling butuh. Dilihat saja nanti," kata dia.
Sebelumnya diketahui, sejumlah mantan terpidana korupsi ini kembali ke politik nasional usai menjalani masa pidana. Seperti, mantan Ketum PPP, Romahurmuziy, yang tampil lagi di acara PPP di Yogyakarta.
Lalu, elite Partai Demokrat Andi Mallarangeng kembali berpolitik di Partai Demokrat dan menduduki jabatan. Sedangkan eks kader Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin sempat terlibat KLB Partai Demokrat.
Baca Juga: AHY Dinilai Gagal Pimpin Demokrat, Pengamat: Gimana Mau Jadi Presiden?
Berita Terkait
-
Profil Listy Chan Mantan Ericko Lim: Dulu Dituding Pelakor, Kini Diselingkuhi
-
Giliran Sekda Bekasi Reny Hendrawati yang Dipanggil KPK Terkait Kasus Rahmat Effendi
-
Dodi Reza Alex Akui Uang Rp1,5 Miliar Diamankan KPK, Untuk Bayar Pengacara Alex Noerdin
-
AHY Dinilai Gagal Pimpin Demokrat, Pengamat: Gimana Mau Jadi Presiden?
-
PTM di Jakarta Jadi 50 Persen, Pemprov DKI Usul Level PPKM Jakarta Dinaikkan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga
-
Pakar UGM: Drama Tumbler Viral Jadi Cerminan Lemahnya Prosedur Layanan Publik
-
Momen Mensos Santap Menu MBG Langsung dari Dapurnya, Begini Reaksinya
-
KPK Soal Pembebasan Ira Puspadewi Cs: Secepatnya Ya