Suara.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan TNI akan proses Jenderal Dudung yang dilaporkan oleh Koalisi Ulama soal ujaran tuhan bukan orang Arab.
Melansir Hops.id -- jaringan Suara.com, Jenderal Andika mengatakan TNI wajib memproses semua laporan yang masuk ke Puspomad. Walau itu yang dilaporkan adalah Jenderal Dudung, laporan tetap wajib diproses.
"Kami punya kewajiban menindaklanjuti laporan tersebut dan kita sudah mulai Senin kemarin," jelas Jenderal Andika dikutip dari Kompas TV, Jumat 4 Februari 2022.
Dia mengatakan Senin pekan ini, jajaran Puspomad sudah merapatkan laporan koalisi ulama kepada Jenderal Dudung itu.
"Senin kemarin sudah rapatkan langkah-langkahnya akan dijadwalkan pemeriksaan dari pelapor sehingga kita tahu persis," ujarnya.
Langkah-langkah pemprosesan laporan Jenderal Dudung juga sudah dilakukan termasuk mengagendakan pemeriksaan pelapor sampai beberapa saksi.
"Proses-proses permintaan keterangan dari pelapor, kemudian konfirmasi ke beberapa pihak termasuk hadirkan beberapa saksi ahli untuk memastikan kami pahami konten tuntutan maupun yang diucapkan Jenderal Dudung," jelas Andika.
Panglima TNI itu menegaskan TNI pasti akan menindaklanjuti laporan terhadap Jenderal Dudung.
Namun demikian, sampai saat ini TNI belum bisa berkesimpulan atas ucapan Jenderal Dudung. Sebab masih memeriksa beberapa pihak gitu.
Baca Juga: Sanjung Fuji Adik Ipar Vanessa Angel, Medina Zein Malah Dicibir
"Kami pasti akan tindaklanjuti walaupun temuan itu belum bisa memastikan itu apa, yang dilaporkan kan tertulis ke Puspomad, sehingga kita perlu dengarkan langsung. Itu prosedur intinya sama dengan peradilan umum, penyidiknya dari polisi militer," ujarnya.
Diketaui pada acara Podcast Deddy Corbuzier yang tayang di kanal YouTube pada November 2021, Jenderal Dudung mengeluarkan pernyataan yang kontroversial.
"Kalau saya berdoa setelah salat, berdoa saya simpel aja, ya Tuhan, pakai Bahasa Indonesia saja karena Tuhan kita bukan orang Arab. Ya Tuhan, ya Allah SWT, saya ingin membantu orang, saya ingin menolong orang," kata Dudung.
Buntut dari kata-kata tersebut belakangan koalisi ulama melaporkan Jenderal Dudung ke Puspumad.
Berita Terkait
-
Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Kasus Penipuan Miliaran Rupiah, Korban Binomo Ada yang Stres hingga Coba Bunuh Diri
-
KSAD Jenderal Dudung Dilaporkan Penghinaan Agama, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa: Pasti Kami Tindaklanjuti
-
Cegah Covid, Panglima Pastikan Kepulangan Pekerja Migran Terpantau Lewat Jalur Darat, Laut dan Udara
-
Kasad Jenderal Dudung Isi Kuliah Tamu di Universitas Brawijaya Malang: Mahasiswa Harus Memiliki Inovasi
-
Sanjung Fuji Adik Ipar Vanessa Angel, Medina Zein Malah Dicibir
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting