Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan sampai saat ini dirinya belum bergabung dengan partai politik manapun untuk maju di Pilpres 2024. Sejauh ini masih dalam tahap penjajakan. Tapi dirinya berjanji tidak akan pilih-pilih parpol.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Ridwan Kamil mengaku akan memberi kabar di waktu yang tepat terkait hal tersebut.
"Di waktu yang tepat pasti saya kasih tahu media, mana yang jadi pilihan," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil saat mengikuti acara Injabar Unpad Podcast, Sunda Untuk Indonesia di The Darmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (3/2).
Emil meluruskan pemberitaan yang menyebut dirinya telah mendeklarasikan diri sebagai Capres 2024. Deklarasi agar mantan Wali Kota Bandung itu maju Capres baru sekadar gerakan dari akar rumput.
"Saya sebenarnya nggak pernah deklarasi (Capres) saya cuma ditanya wartawan 'Kang siap nggak?' saya bilang kalau ada yang mau pintunya terbuka, bismillah. Kan tidak ada kalimat saya deklarasi, nggak ada. Saya cuma menyatakan kalau ada yang mau dan ada, ya harus bersiap," tambahnya.
Diketahui, Emil telah menyatakan siap lahir dan batin untuk maju di Pilpres 2024 mendatang. Pernyataan itu disampaikannya dalam suatu acara di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (18/1) lalu.
Di samping itu, pernyataan Emil tersebut menjawab saat ditanya wartawan apakah siap maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
Lebih lanjut, Emil menampik kunjungan kerjanya di berbagai daerah dalam beberapa waktu terakhir ini bertujuan untuk menggaet dukungan.
Padahal, semua itu dilakukannya sebatas menggugurkan kewajiban kerja sebagai orang nomor 1 di Jawa Barat.
"Sebelum ada Pilpres 2024 memang rutin keliling kerjaan, tapi sekarang ditafsir wartawan berarti kalau pergi ke sana, ini dalam rangka (cari dukungan), kan nggak juga. Jadi karena cara menilainya dari sudut politik pasti disangkanya begitu. Tapi intinya semua pasti ada kerjasama ekonomi, budaya, dan lain-lain," tandas dia.
Tag
Berita Terkait
-
Usai Terpilih Jadi Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono Bersafari Politik Sowan ke Sesepun NU di Lubang Buaya
-
Soroti Sejumlah Mantan Terpidana Korupsi Balik ke Parpol, Pengamat: Mestinya Partai Cari Orang-Orang Bersih
-
PTM di Seluruh Jawa Barat Dievaluasi, Aglomerasi Bodebek dan Bandung Raya Jadi Sorotan
-
AHY Dinilai Gagal Pimpin Demokrat, Pengamat: Gimana Mau Jadi Presiden?
-
Tegas! Wakil Ketua FPKS DPR RI Mulyanto Sebut Kebutuhan Pemindahan IKN di Kaltim Kinerja Tambal Sulam
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group