Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan fakta-fakta dalam persidangan perkara kasus korupsi lahan Munjul, Jakarta Timur (Jaktim), akan dianalisa tim jaksa penuntut umum (JPU) dari lembaga antirasuah.
Diketahui, muncul nama Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) milik terdakwa eks Direktur Utama PT Perumda Pembangunan Jaya Yoory Corneles Pinontoan yang dibacakan dalam sidang.
"Seluruh fakta-fakta sidang termasuk keterangan terdakwa tentu akan dinilai dan dianalisa Jaksa dalam surat tuntutannya," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi pada Jumat (4/2/2022).
Nantinya dari analisa yang dilakukan jaksa, berdasarakan seluruh fakta persidangan terkait dengan perbuatan terdakwa akan dilihat keterkaitannya dengan kasus dugaan korupsi lahan Munjul tersebut.
"Apakah ada keterkaitan dengan perbuatan terdakwa dimaksud sehingga membentuk sebuah fakta hukum peran dari yang bersangkutan," katanya.
Sebelumnya, dalam sidang BAP milik terdakwa Yoory dibacakan oleh Jaksa KPK. Yoory diperiksa sebagai terdakwa dalam kasus lahan Munjul di PN Tipikor, Jakarta Pusat.
Jaksa Takdir Suhan awalnya sempat meminta Yoory mengingat terkait sejumlah pekerjaan dalam pengadaan tanah Munjul. Hingga, akhirnya Jaksa Takdir Suhan membacakan BAP nomor 75 milik Yoory saat masih penyidikan di KPK.
"Di BAP 75 dapat saya sampaikan bahwa saya tidak ingat apakah anggota DPRD DKI fraksi Gerindra. Namun saya pernah diingatkan oleh Yadi. Bahwa pernah ditelpon oleh Taufik dimana meminta kepada saya agar membantu Tommy Ardian (Direktur Utama PT. Adonara Propertindo) dalam proses pembayaran tahap II terkait pengadaan tanah di Munjul, pondok Ranggon, kecamatan Cipayung, Jakarta Timur," Isi BAP milik Yoory yang dibacakan Jaksa Takdir Suhan di PN Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (3/2/2022).
Lebih lanjut, kata Yoory, seingatnya mengetahui tersebut dari Yadi, bahwa Taufik hanya bertugas memantau dalam pengerjaan proyek Sarana Jaya.
Baca Juga: Namanya Disebut Dalam Kasus Korupsi Lahan Munjul, Taufik Gerindra Membantah
"Saya tidak mengingat itu ya. Tapi yang saya tahu beliau melakukan monitor terhadap kegiatan sarana jaya,"
Bantahan Taufik
Taufik enggan bicara banyak ketika ditanya soal disebutnya namanya itu. Ia mengaku tidak tahu kalau dirinya dikaitkan dengan kasus yang melibatkan eks Direktur Utama PT Perumda Pembangunan Jaya, Yoory Corneles Pinontoan.
"Saya enggak pernah tahu tuh," ujar Taufik saat dikonfirmasi, Kamis (3/2/2022).
Dalam sidang, Taufik disebut sebagai pihak yang menyuruh membeli lahan di Munjul. Terkait ini, Taufik juga membantahnya dan tak mengetahui soal keterangan Yoory itu.
"Enggak, enggak (ada kaitannya). Saya enggak tahu sama sekali soal Munjul," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?