Suara.com - Profil Dodi Reza Alex Noerdin kembali menyita perhatian publik baru-baru ini. Pasalnya, ia mengaku uang Rp 1,5 miliar yang disita KPK berasal dari ibunya.
Apakah benar seperti itu? Sebelum menjawab pertanyaan ini. Mari kita simak profil Dodi Reza Alex Noerdin terlebih dahulu.
Seperti yang ramai diberitakan, bahwa KPK telah menetapkan Dodi Reza Alex Noerdin bersama dengan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin, yaitu Herman Mayori, serta Kabid Sumber Daya Air sekaligus pejabat pembuat komitmen (PPK) Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin, yaitu Eddi Umari sebagai tersangka penerima suap.
Nah, banyak yang penasaran seperti apa profil Dodi Reza Alex. Mari simak ulasannya di bawah ini.
Latar Belakang Dodi Reza Alex Noerdin
Dilansir dari berbagai sumber, pemilik nama lengkap Dodi Reza Alex Noerdin ini lahir pada tanggal 1 November 1970. Dirinya merupakan anak kandung dari mantan Gubernur Sumatra Selatan, yaitu Alex Noerdin.
Riwayat Pendidikan Dodi Reza Alex Noerdin
Sejak masih muda, putra sulung dari Alex Noerdin ini diketahui telah menunjukkan banyak prestasi. Saat SMA, dirinya berhasil mendapatkan beasiswa dari Depdikbud RI untuk mengikuti Program Pertukaran Pemuda Antarnegara ke Kanada.
Dirinya meraih Sarjana Ekonomi di Belgia dengan predikat Grande Distinction atau High Honor, serta skripsinya juga meraih Banque Bruxelles Lambert Prize Award sebagai karya skripsi terbaik se-Belgia.
Baca Juga: Dodi Reza Alex Akui Uang Rp1,5 Miliar Diamankan KPK, Untuk Bayar Pengacara Alex Noerdin
Kemudian pada jenjang S2, dirinya kembali mengukir prestasi saat lulus dengan predikat Magna Cumlaude. Tidak mengejutkan ketika kemudian dirinya mendapatkan beasiswa fellowship di Massachussets Institute of Technology (MIT), Cambridge, Massachusetts, USA pada tahun 2010.
Pendidikan Strata 3 diselesaikan di Universitas Padjadjaran pada tahun 2020, dengan meraih gelar Doktor di bidang Administrasi Publik. di mana saat itu dirinya juga menjadi pengajar pada Universitas Sriwajaya pada program studi yang sama.
Pada tahun 2010 dan 2011, dirinya sempat menjadi delegasi Indonesia dalam WTO Third Country Training Programme di Singapura. Dodi Reza Alex juga pernah berpartisipasi dalam Forum 100 Kepemimpinan Asia di Filipina tahun 2008. Sebagai Anggota DPR RI, dirinya pernah memimpin Delegasi Parlemen RI di Annual Parliamentary Hearing pada Sidang Umum PBB tahun 2013 di New York, Amerika Serikat.
Menjabat sebagai Bupati
Dodi Reza Alex adalah Bupati Musi Banyuasin periode 2017-2021. Sebelumnya, Dodi Reza Alex sempat menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi Golkar dua periode, yaitu 2009-2014 dan 2014-2016.
Pada saat menjabat sebagai Bupati, Dodi dikenal sebagai pejabat yang banyak berbicara di dunia internasional. Membawa nama bangsa Indonesia untuk memperjuangkan komoditas sawit Indonesia seperti pada Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim (COP) di Polandia 2019 dan di Madrid 2020, di mana dirinya membawa cerita sukses Kabupaten Musi Banyuasin sebagai daerah komoditas sawit yang berkelanjutan, karena dirinya juga didaulat sebagai Ketua Umum Kabupaten Lestari (LTKL), yang berisikan kabupaten-kabupaten yang mengacu pada pembangunan hijau dan berkelanjutan.
Berita Terkait
-
Dodi Reza Alex Akui Uang Rp1,5 Miliar Diamankan KPK, Untuk Bayar Pengacara Alex Noerdin
-
Dodi Reza Alex Ngaku Uang Rp 1,5 Miliar dari Ibunya, KPK: Mana yang Benar? Dari Ibu Atau Para Pengusaha di Sumsel?
-
Jalani Sidang Dakwaan, Mantan Gubernur Alex Noerdin Lebih Banyak Diam dan Menyimak
-
Sidang Berlangsung Online, Kuasa Hukum Minta Alex Noerdin Dihadirkan di Ruang Persidangan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global