Dodi Reza Alex adalah Ketua Umum KADIN Sumatera Selatan untuk periode kedua (2020-2025). Sebelum itu, dirinya juga pernah menjabat Ketua Komite Tetap Kerja Sama Ekonomi Regional KADIN Indonesia.
Terlibat Kasus Hukum
Dalam perkara kasus ini, Dodi Reza Alex diduga mengarahkan dan memerintahkan Herman Mayori, Eddi Umari, dan beberapa pejabat lain di Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin untuk merekayasa pelaksanaan lelang proyek di daerah tersebut.
Dodi juga meminta Herman dan Eddi membuat daftar paket pekerjaan sekaligus menentukan pemenang ataupun calon rekanan yang akan menjadi pelaksana pekerjaan dimaksud. Dodi bahkan telah menentukan adanya prosentase pemberian fee dari setiap nilai proyek paket pekerjaan di Kabupaten Musi Banyuasin.
Perusahaan milik Suhandy lantas dimenangkan untuk 4 paket proyek pada Bidang SDA Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin. Total komitmen fee yang akan diterima oleh Dodi dari Suhandy dari 4 proyek dimaksud sejumlah sekitar Rp 2,6 miliar.
Tersangka Suhandy kemudian merealisasikan pemberian komitmen fee atas dimenangkannya 4 paket proyek pekerjaan di Dinas PUPR tersebut. KPK meyakini bahwa tersangka Suhandy telah menyerahkan sebagian uang tersebut kepada Dodi Reza Alex melalui Herman Mayori, dan Eddi Umari.
Terbaru, Dodi Reza Alex mengaku sumber uang senilai Rp 1,5 miliar yang telah disita KPK berasal dari ibunya, Eliza Alex Noerdin. Uang yang dititipkan Dodi ke Hendra (mantan ajudan Alex Noerdin) itu akan digunakan untuk membayar jasa penasihat hukum yang menangani perkara Alex Noerdin di Jakarta.
Jaksa Penuntut Umum KPK Ikhsan heran dengan pengakuan Dodi Reza yang mengatakan sumber uang itu dari ibunya, Eliza Alex Noerdin. Sebab, apa yang Dodi sampaikan pada penyidikan di KPK saat pemeriksaan sebelumnya tidak seperti itu.
Saat penyidikan, Dodi menyebut uang itu berasal dari para pengusaha-pengusaha di Sumatera Selatan dan tidak menyebut berasal dari ibunya sebagaimana yang disampaikan dalam persidangan tersebut.
Baca Juga: Dodi Reza Alex Akui Uang Rp1,5 Miliar Diamankan KPK, Untuk Bayar Pengacara Alex Noerdin
"Pernyataan saksi ini berbeda dari keterangan sebelumnya jadi mana yang benar," tanya jaksa Ikhsan.
Selain itu, penyidik KPK juga menemukan kertas kecil terselip yang bertuliskan macam-macam kode seperti diantaranya Sumatera 8 sampai Sumatera 10 dalam tumpukan uang Rp 1,5 miliar itu.
Seperti itulah profil Dodi Reza Alex Noerdin, Bupati Musi Banyuasin yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Dodi Reza Alex Akui Uang Rp1,5 Miliar Diamankan KPK, Untuk Bayar Pengacara Alex Noerdin
-
Dodi Reza Alex Ngaku Uang Rp 1,5 Miliar dari Ibunya, KPK: Mana yang Benar? Dari Ibu Atau Para Pengusaha di Sumsel?
-
Jalani Sidang Dakwaan, Mantan Gubernur Alex Noerdin Lebih Banyak Diam dan Menyimak
-
Sidang Berlangsung Online, Kuasa Hukum Minta Alex Noerdin Dihadirkan di Ruang Persidangan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat