Suara.com - Kasus Covid-19 terus mengalami lonjakan tinggi akibat munculnya varian baru, Omicron. Gejala yang dirasakan mulai dari yang ringan hingga berat. Untuk pasien gejala ringan, disarankan untuk isoman (isolasi mandiri). Adapun cara dapat obat Covid-19 gratis untuk pasien Omicron isoman yakni sebagai berikut.
Perlu digaris bawahi, pasien Covid-19 yang menjalani isoman bisa mendapatkan obat Covid-19 secara gratis dari pemerintah tanpa mengeluarkan uang sepeserpun. Lantas, bagaimana cara dapat obat Covid-19 gratis untuk pasien Omicron isoman?
Seperti yang diketahui, kasus Covid-19 kembali meningkat sejak Januari 2022. Sejumlah rumah sakit pun terus bersiga menghadapi ledakan kasuk Covid-19 gelombang 3.
Untuk menekan laju penyebaran Covid-19 yang mengkhawatirkan, pemerintah masih menerapkan PPKM sesuai status zona daerah masing-masing. Selain itu pemerintah juga menganjurkan pasien Covid-19 varian Omicron tanpa gejala dan bergejala ringan untuk melakukan isoman di rumah.
Bagi pasien yang sedang melakukan isoman, simak berikut ini cara dapat obat Covid-19 gratis untuk pasien omicron isoman yang dilansir dari situs resmi Kemenkes.
Cara dapat obat Covid-19 gratis untu pasien Omicron isoman
Kemenkes RI telah menyediakan layanan telemedicine bagi pasien Isomanterkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron. Dengan menggunakan layanan tersebut, pasien bisa memperoleh layanan telekonsultasi serta paket obat gratis.
Adapun platform telemedicine yang telah bekerja sama dengan Kemenkes yakni Helodoc, Alodokter, Aido Health, GetWell, KliDokter, Good Doctor, Homecare24, Lekasehat, KlinikGo, LinkSehat, Mdoc, ProSehat, Milvik Dokter, SehatQ, Trustmedis, YesDok, Vascular Indonesia.
Adapun cara dapat obat Covid-19 gratis untuk pasien Omicron isoman adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Lengkap Aturan Isoman Pasien Omicron dari Kementerian Kesehatan
- Buka https://isoman.kemkes.go.id/.
- Untuk memperoleh layanan tersebut, pasien wajib tes PCR
- Jika hasil tes positif, pasien akan mendapatkan notifikasi otomatis dari Kemenkes lewat WhatsApp
- Jika pasien tidak mendapatkan pesan WhatsApp pemberitahuan dari Kemenkes, pasien bisa langsung memeriksa NIK secara mandiri melalui laman https://isoman.kemkes.go.id.
- Setelah masuk di situs, pasien bisa melakukan konsultasi online secara gratis dengan dokter yang tersedia di daftar platform layanan telemedicine. Caranya klik link yang tercantum dalam pesan whatsapp Kemenkes. Setelah itu, masukan kode voucher di aplikasi yang dipilih.
- Dokter akan memberikan resep sesuai kondisi pasien. Jika kondisi pasien sesuai dengan kriteria untuk melakukan isoman, maka obat akan didapatkan secara gratis.
- Agar obat gratis dapat ditebus, pasien bisa mengirim Whatsapp ke salah satu dari 17 layanan telemedicine yang sudah disebutkan di atas.
- Setelah itu, pasien bisa mengirimkan resep yang dikeluarkan oleh platform telemedicine, dilengkapi dengan KTP serta alamat pasien.
- Obat dan/vitamin akan dikirim kepada pasien melalui jasa pengiriman yang bekerja sama dengan Kemenkes.
- Obat dan/atau vitamin akan diperoleh secara gratis oleh pasien.
Perlu diketahui, obat gratis ini hanya diperuntukan bagi pasien isoman yang ada di wilayah Jabodetabek atau wilayah yang berada dalam daftar database Kemenkes.
Demikianlah informasi mengenai cara dapat obat covid-19 gratis untuk pasien omicron isoman. Tetaplah jaga kesehatan, bagi yang sakit semoga lekas diberi kesembuhan.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
Lengkap Aturan Isoman Pasien Omicron dari Kementerian Kesehatan
-
Pasien Omicron Isoman Berapa Hari? Simak Aturan Selengkapnya dari Kementerian Kesehatan Berikut!
-
Omicron Terus Merebak, Kemenkes: Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala Cukup Isoman
-
Kasus Covid-19 Meningkat, Begini Cara Akses Layanan Telemedicine Gratis
-
Permintaan Bansos Pasien Isoman Meledak, Stok Paket Sembako di Jakarta Diperkirakan Habis Akhir Februari Ini
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional