Suara.com - Satu dari dua korban tewas akibat kecelakaan mobil Toyota Camry yang terbakar seusai menabrak beton pembatas jalur TransJakarta di Jalan Raya Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat pada Senin (7/2/2022) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, telah teridentifikasi.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan salah satu korban seorang perempuan bernama Fatimah, berusia sekitar 31 tahun.
"Perempuan atas nama Fatima kelahiran 1991," kata Purwanta saat dihubungi Suara.com, Senin (7/2/2022).
Purwanta mengatakan, pihak keluarga juga sudah mendatangi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk melihat jenazah Fatima.
"Saya lagi menemui keluarganya ini, lagi nangis-nangis," ujarnya.
Dalam kecelakaan ini ada dua korban yang meninggal terbakar. Sementara satu korban lainnya kata Purwanta belum teridentifikasi.
"Yang satu belum. Saya perlu menganalisa dulu. Dia (korban) pakaian apa, saya lihat dulu. Kalau nanti belum terdata itu laki atau perempuan saya mesti ngambil forensik," ujarnya.
Kekinian kasus kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan. Dugaan sementara karena pengemudi hilang kendali hingga menabrak separator bus TransJakarta.
"Dugaan sementara out of control, nabrak pembatas itu busway (separator)," kata Purwanta.
Baca Juga: 2 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Maut Toyota Camry di Senen, Polisi: Diduga Kurang Konsentrasi
Seperti pemberitaan sebelumnya, Ferdi (35) seorang warga mengatakan sesaat setelah mobil kecelakaan, terdengar suara minta tolong dari dalam mobil.
"Ada suara minta tolong," kata Ferdi saat ditemui wartawan di sekitar lokasi.
Sejumlah warga kemudian datang berusaha menolong mengeluarkan keduanya, namun kaca mobil yang tertutup rapat tidak bisa dipecahkan.
Warga sudah berusaha memecahkankannya mulai dari memukulnya dengan batu hingga besi. Tak berselang lama, tanpa diketahui sebabnya api mengeluarkan api.
"Apinya gede, warga langsung kabur, siapa yang bisa nolongin lihat apinya gede gitu," ujar Ferdi.
Korban pun akhirnya meninggal dunia dalam keadaan terpanggang. Saat api dipadamkan oleh pemadam kebakaran kedua korban sudah tidak dikenali.
Berita Terkait
-
2 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Maut Toyota Camry di Senen, Polisi: Diduga Kurang Konsentrasi
-
Pria-Wanita Tewas Terbakar, Ada Suara Teriakan Minta Tolong usai Sedan Camry Hantam Jalur TransJakarta di Senen
-
Sedan Camry Tabrak Separator Busway Hingga Terbakar, 2 Orang Tewas
-
Bentrok Maut di Tempat Karaoke Hanguskan 18 Orang, Polri Gandeng Tokoh Agama hingga Adat Cegah Aksi Balasan di Sorong
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf