Suara.com - Cerita seorang ibu yang membelikan anaknya sepeda lipat baru-baru ini menjadi viral. Pasalnya, hal tersebut justru membuat tetangganya mengamuk tidak terima.
Kisah ini dibagikan oleh seorang warganet di akun Twitter @/ko****ma. Akun ini membagikan tangkapan layar percakapan dengan tetangga melalui WhatsApp atau WA.
"Tolong ya kalian gak usah sepedaan, pakai sepeda mahal-mahal! Gue kan jadi pengen! Pakai sok lewat-lewat pula di jalanan, mentang-mentang mampu. Pffttt," tulis akun ini sebagai keterangan Twitter seperti dikutip Suara.com, Selasa (8/2/2022).
Dalam tangkapan layar, ibu ini mendapatkan pesan dari tetangganya. Sang tetangga rupanya bertanya mengenai harga sepeda lipat yang baru saja dibelinya untuk anaknya.
Sang tetangga mengatakan jika putrinya menangis karena menginginkan sepeda serupa milik anak ibu itu. Karena itu, ia berinisiatif menanyakan harga sepeda tersebut.
"Jeng, sepedanya Firda beli harga berapa? Dekis (anaknya) nangis-nangis pengen sepeda kayak Firda," curhat sang tetangga.
Ibu ini lantas mengatakan harga sepeda yang dibeli untuk anaknya adalah Rp 2,4 juta. Harga tersebut rupanya membuat sang tetangga kaget dan marah.
"Kalau nggak salah 2,4 juta bu," kata sang ibu.
Sang tetangga lantas memarahi ibu tersebut karena membelikan sepeda mahal-mahal untuk anak yang masih kecil. Ia juga emosi dengan ibu itu karena dinilai tidak memikirkan nasib anak lain yang tidak bisa membeli sepeda serupa.
"Lah mahal amat. Lain kali beliin anak nggak usah mahal-mahal jeng. Pikirin juga anak-anak yang lain. Belum tentu mereka mampu beli," tegur tetangga.
Membaca teguran itu, sang ibu menjelaskan dengan sabar mengenai sepeda yang dibeli sang anak. Ia mengatakan harga itu memang wajar untuk sepeda lipat yang diinginkan putrinya.
"Udah standar harga sepeda lipat segitu bu," jelas sang ibu.
Namun, sang tetangga tidak mau mendengar penjelasan itu. Ia justru mengamuk karena anaknya tidak berhenti menangis menginginkan sepeda lipat serupa.
Bahkan, ia sampai menuduh anak ibu itu sengaja memamerkan sepeda baru dengan melintasi depan rumahnya. Tetangga ini pun kembali menegur kenapa ibu itu tidak membelikan sepeda biasa, alih-alih sepeda lipat.
"Anak saya jadi nangis gara-gara Firda kalau naik sepeda sengaja lewat depan rumah. Ya nggak perlu sepeda lipat juga bisa kan? Kasihan anak-anak yang nggak mampu beli," balas tetangga emosi.
Kemarahan tetangga itu akhirnya membuat sang ibu menjadi kesal. Ia menyebut anaknya lewat di depan rumah tetangga karena memang itu satu-satunya jalan untuk bermain sepeda.
"Bukan sengaja lewat bu, kan emang jalan satu-satunya emang lewat depan rumah ibu," bela ibu ini.
Sang ibu juga mengungkap jika putrinya sendiri yang meminta sepeda lipat. Ia menegaskan selama dirinya mampu membeli, maka keinginan sang anak akan dipenuhi.
"Ya gimana bu, anak saya mintanya sepeda lipat. Selagi saya mampu, ya kenapa enggak," lanjutnya.
Tak sampai di situ, ibu ini juga menegur sang tetangga yang justru menyalahkannya. Ia menyarankan sang tetangga seharusnya memberikan pengertian ke anaknya dengan baik, bukan menyalahkan orang lain seenaknya.
"Anaknya dikasih pengertian dong bu, kalau tidak semua yang dia inginkan itu bisa langsung terwujud. Bukan malah nyalahin saya gini," tandasnya.
Lagi-lagi sang tetangga memberikan balasan yang mengesalkan. Ia justru menyebut ibu itu sebagai orang yang paling mampu. Tetangga ini juga mengatakan hanya mengingatkan, bukan menyalahkan.
"Iya iya percaya, situ mah yang paling mampu. Bukan nyalahin, saya mah cuma ngingetin. Beli apa-apa itu mikir, di luar sana masih banyak orang yang kurang mampu," tulis sang tetangga.
Sontak, kejadian tetangga yang mengamuk karena anaknya ingin sepeda lipat langsung mendapatkan atensi warganet. Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan beragam pendapat.
Banyak yang mengaitkan kejadian itu dengan kasus mainan Gundam. Selain itu, warganet juga memberikan sindiran menohok kepada aksi tetangga yang marah-marah.
"Nanti kek kasus gundam lagi, hahaha," sahut warganet.
"Kayaknya settingan," celutuk warganet.
"'Jangan jadi orang kaya dan mampu dong bu! Kasian yang miskin dan tidak mampu'. Intinya gitu ya," sindir warganet.
"'Tolong ya kalu kalian punya istri, gak usah terlalu gemoy lah dan jangan lewat depan pos ronda, hargai bapack-bapack tetangga'," sentil yang lain.
"Belum tahu ada sepeda namanya Santa Cruz," komentar warganet.
Video yang mungkin Anda lewatkan:
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Mobil Camry Terbakar di Senen: Sosok Pria Tewas Ternyata AKP Novandi Arya, Putra Gubernur Kaltara
-
Viral Pebasket NBA Justin Holiday Pakai Batik Khas Blitar, Khofifah: Semoga Makin Terkenal dan Mendunia
-
Emak Beli Gigi Palsu Rp 200 Ribu, Wujudnya Tak Sesuai Ekspektasi Bikin Publik Bersyukur: Untung Belum Beli
-
11 Anak Jalanan yang Ditemui Mensos Kini Jalani Asesmen di Balai Surakarta
-
Viral Wanita Yatim Piatu Ditinggal Pasangan Saat Resepsi Pernikahan, Warganet: Ada ya Cowok Sejahat Itu
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina