Suara.com - Perempatan Gambiran, di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, identik dengan kepadatan lalu lintas. Maklum, di sekitar lokasi ini berdiri fasilitas umum yang menjadi pusat aktivitas publik.
Di sini ada berdiri sentra ekonomi yakni Pasar Mojoagung dan juga sub-Terminal Mojoagung. Angkutan kota, ojek pangkalan, becak, dan pedagang kaki lima campur baur. Angkutan massal ada yang ngetem ada juga yang wara-wiri menjemput penumpang.
Terlebih jalur ini merupakan akses bagi bus antar kota antar provinsi. Bus dengan rute barat (Jakarta) dari timur (Surabaya) dan sebaliknya, melintasi jalur ini. Maka makin lengkap kesibukan lalu lintas di area ini.
Beranjak siang kepadatan lalu lintas makin terasa. Pada Minggu, (06/2/2022), sekitar pukul 11.00, rombongan kendaraan Menteri Sosial, Tri Rismaharini melintasi kawasan ini dengan kecepatan rendah.
Rombongan Mensos bergerak dari Kantor Kecamatan Mojoagung dan tengah melaju perlahan menuju Kantor Kecamatan Ngoro. Saat posisi kendaraan dekat perempatan Gambiran, tiba-tiba rombongan menepi dan berhenti di emperan toko.
Tampak Mensos Risma turun dari kendaraan, ia berjalan bergegas menuju sekelompok anak-anak yang tengah tidur-tiduran di emperan toko.
Kepada anak-anak jalanan (anjal) ini, Mensos langsung melontarkan sejumlah pertanyaan.
"Ini kalian ngapain kok di sini ini? kamu mau ke mana? " Ini siapa, istrimu? Istrimu kau ajak menggelandang ini gimana? Habis ini pulang, kerja, saya ajari kerja. Buka kafe-kafe gitu, masak tidak bisa kamu," ungkap Mensos.
Kepada para anjal tersebut, Mensos pun memberikan pesan penting agar mereka segera kembali pada kehidupan yang normal dan bisa berubah.
Baca Juga: Persoalan Anjal di Pasuruan: Bawa Sajam, Ganggu Ketertiban, Mabuk dan Mesum di Tempat Umum
"Mau sampai kapan kalian kayak gini. Gak pengen berubah kamu? Sekarang sudah bisa sekolah, kenapa kamu kok tidak sekolah. Ibuku ya lulusan SD, tapi anaknya tidak boleh lulusan SD ngerti ya. Makanya abis ini kamu kerja, tak ajari," kata Mensos.
"Nanti kamu pulang tak antar, mampir ke tempat ku satu persatu. Kamu balik ke orang tuamu ya. Nanti tak cari beneran loh kamu. Setelah ini kamu tak cari," kata dia.
Kedelapan anjal masih berusia di bawah umur dari berbagai daerah, di antaranya Semarang, Sragen, Demak, hingga Malang. Mensos meminta Dinas Sosial Jombang dan balai terdekat untuk mendata dan membantu memulangkan ke daerah asal.
Mensos menginstruksikan kepada Balai Besar Prof. Soeharso Surakarta, untuk melakukan asesmen terhadap anak-anak tersebut. Dari asesmen bisa ditentukan jenis layanan yang sesuai untuk mereka.
"Tolong dibina dulu baru diajari kerja. Misalnya mengelola cafe atau jualan pulsa atau lainnya. Mereka yang orang tuanya juga hidup di jalanan, sekalian diberikan asesmen dan ajari kerja juga untuk orang tuanya," ungkapnya.
Data dari Balai Besar Prof. Soeharso Surakarta, ada 11 orang yang akan mendapatkan pembinaan. Mereka terdiri dari 4 orang perempuan dan 7 orang laki- laki yang telah tiba di balai.
Berita Terkait
-
Sama-sama Jadi Kandidat Ketua Otorita IKN, Komunikasi Mensos Risma dan Ahok Dinilai Buruk
-
Jadi Kandidat Kepala Otorita IKN, Mensos Risma Disebut Mirip Ahok
-
Mensos Risma Diprediksi Jadi Kandidat Kepala Otorita IKN, Pengamat Singgung Soal Komunikasi
-
Mobilnya Melambat, Tiba-tiba Saja Mensos Risma Minta Sopir Menepi, Lalu Turun Marahi Anjal di Jombang
-
Mensos Risma Kecam Pelaku Kekerasan Seksual di Sidoarjo, Minta Hukuman Berat untuk Predator Anak
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Berkeliaran di Jalan, Heboh Warga di Duren Sawit Jaktim Pamer Punya Banyak Burung Merak, Kok Bisa?
-
Kuota Haji Tambahan di Kemenag Diklaim Sesuai UU, Begini Kata Pakar!
-
Bagi Lulusan D3 sampai S2 di Seluruh Indonesia, PLN Buka Lowongan Kerja Lewat Rekrutmen Umum
-
Prabowo Sebut Program MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan