Suara.com - Lembaga survei Populi Center melakukan jajak pendapat terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kepada warga Jakarta. Hasilnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi calon yang paling diunggulkan.
Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan, mengatakan ketika pihaknya melakukan survei dengan pertanyaan terbuka, warga Jakarta paling banyak memilih Anies jika Pilpres dilaksanakan hari ini. Simulai ini membebaskan responden memilih nama siapapun sebagai Presiden.
Hasil surveinya, Anies mendapatkan suara 29 persen. Lalu Presiden Joko Widodo di peringkat kedua dengan 20,3 persen, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di tempat ketiga dengan perolehan suara 11,7 persen, diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 5,8 persen.
"Dalam pertanyaan terbuka mengenai pemilihan Presiden, masyarakat DKI Jakarta paling banyak memilih Anies Baswedan apabila pemilihan presiden diadakan hari ini," ujar Rafif dalam keterangan tertulis, Rabu (9/2/2022).
Pada simulasi selanjutnya dengan menyodorkan 10 tokoh kepada responden, Anies mendapatkan dukungan paling banyak dengan 34,8 persen suara.
Selanjutnya di tempat kedua ada Prabowo yang dapat 14 persen suara.
"Sandiaga Salahuddin Uno (6,7 persen), dan Ridwan Kamil (6,2 persen). Adapun tokoh lainnya mendapatkan persentase di bawah 5 persen," jelasnya.
Selanjutnya Rafif menyodorkan tiga nama kepada responden, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Hasilnya, Anies kembali mendapat dukungan terbanyak denhan 45,5 persen suara.
"Disusul Ganjar Pranowo (27,5 persen), dan Prabowo Subianto (20,8 persen)," ucapnya.
Baca Juga: Prabowo Dipastikan Maju Capres 2024, Gerindra: Sosok Pemimpin yang Teruji
Terakhir, ketika diadu dengan Ganjar, Anies kembali mendapatkan suara terbanyak.
"Anies Baswedan juga menjadi tokoh yang paling banyak dipilih sebagai presiden oleh masyarakat DKI Jakarta dengan 59,8 persen, disusul oleh Ganjar Pranowo dengan 33,3 persen," ucapnya.
Rafif mengatakan pihaknya melakukan survei di Jakarta mulai tanggal 26 Januari hingga 1 Februari 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 60 kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.
Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) ± 4,00 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Proses wawancara tatap muka dilakukan dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center serta menerapkan protokol
kesehatan yang ketat. Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal," pungkasnya.
Berita Terkait
-
PPKM Level 3 Jakarta, Kapasistas Perkantoran Maksimal 25 persen hingga Angkutan Umum Maksimal Angkut 70 Persen
-
Prabowo Dipastikan Maju Capres 2024, Gerindra: Sosok Pemimpin yang Teruji
-
Musni Umar: Anies Baswedan Calon Terbaik untuk Jadi Presiden RI 2024
-
Jakarta PPKM Level 3, Anies Batasi Kapasitas Angkutan Umum 70 Persen dan WFO 25 Persen, Ini Rinciannya
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat