Suara.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan pembohongan publik dalam penyelenggaraan Formula E. Pasalnya, ajang balap mobil listrik itu disebutnya sudah menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Menurut Gembong, Pemprov DKI Jakarta mengklaim tidak akan menggunakan APBD untuk Formula E. Namun, pada kenyataannya uang komitmen atau commitment fee sebesar Rp 560 miliar yang sudah disetorkan itu memakai uang rakyat.
"Bahwa ternyata Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pembohongan publik tentang penggunaan APBD terhadap penyelenggaraan Formula E," ujar Gembong kepada wartawan, Kamis (10/2/2022).
Commitment fee pembayarannya dari APBD Perubahan tahun 2019 sebesar Rp360 miliar dan APBD 2020 sebanyak Rp 200 miliar.
"Melalui Dinas Pemuda dan Olaharaga dan uang ini sudah mengalir ke Formula E Operation pemegang lisensi Formula E," jelasnya.
Tak hanya itu, APBD juga sudah mengalokasikan penyertaan modal daerah sebesar 1,2 triliun kepada PT Jakarta Propertindo selaku penyelenggara. Fakta lainnya, Jakpro juga sudah melaksanakan pekerjaan pendahuluan lintasan Formula E di Monas 2019 lalu.
"Semuanya didanai dengan uang yang bersumber dari kas internal PT Jakpro," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Prasetio Edi Marsudi: Saya Miris, Baru Pertama Kali di Indonesia ada Ketua DPRD di-BK-kan
-
Masinton PDIP: Kalau Jokowi Bekerja Baik Dijadikan Alasan Menambah Masa Jabatan Presiden, Itu Melanggar Komitmen Bangsa!
-
PDIP Kritik Program Anies Baswedan, Pengamat Menduga Punya Misi Khusus
-
Survei Populi Center: Cuma 9,5 Persen Warga Jakarta Yakin Anies Terlibat Dugaan Kasus Korupsi Formula E
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur