Suara.com - Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, menilai peristiwa di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (8/2/2022) kemarin sedikit banyaknya akan berpengaruh terhadap elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jelang Pilpres 2024.
"Besar atau kecil akan berdampak negatif pada Ganjar dan hal yang tak mustahil juga akan mempengaruhi elektabilitasnya," kata Ujang saat dihubungi, Kamis (10/2/2022).
Ujang menilai, kebijakan seorang Gubernur jika itu berdampak positif bagi rakyat, maka akan positif pula bagi sang Gubernur termasuk dalam hal elektabilitas.
"Jika kebijakannya berdampak negatif bagi rakyatnya, maka tentu akan berdampak negatif pula bagi Ganjar. Investasi kebijakan yang baik akan menghasilkan citra yang baik. Begitu juga sebaliknya," tuturnya.
Namun, jika Ganjar dinilai elektabilitasnya akan terpengaruh akibat masalah Desa Wadas, lain halnya dengan elektabilitas PDIP.
Ujang justru menilai bahwa elektabilitas PDIP tidak akan terpengaruh dengan isu Wadas. Hal itu terjadi, karena menurut Ujang, Ganjar bukan lah garis politik PDIP.
"Kalau ke PDIP kelihatannya tidak (terpengaruh elektabilitas). Karena Ganjar kan dianggap bukan garis politiknya PDIP. Karena PDIP kan enggak ke Ganjar. PDIP ke Puan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Soroti Peristiwa di Desa Wadas, Zulkifli Hasan Minta Pengukuran Lahan Proyek Pembangunan Bendungan Bener Dihentikan
-
Diserbu Aparat, Anak-Anak di Desa Wadas Tak Bisa Sekolah
-
Peluang Ganjar-Puan di Pilpres 2024 Dibongkar: Berat, Kemungkinan Menangnya Jauh
-
Sejauhmana Masalah di Desa Wadas Mempengaruhi Elektabilitas Ganjar Pranowo Jelang 2024?
-
Pasang Wajah Sedih Soroti Konflik Wadas, Gus Mus Panggil-panggil Nama Presiden: Pak Jokowi
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik