Suara.com - Bertetangga memang bisa ada saja masalahnya, apalagi kalau soal utang piutang. Seperti curhatan seorang pengirim cerita di akun Twitter @seputartetangga.
Pada akun tersebut, ia bercerita bahwa tetangganya berniat meminjam uang kepada ibunya.
Tetangga tersebut mau minjam uang sebanyak Rp 1,5 juta untuk 100 harian sang ayah.
"Sebelumnya ibuku udah bilang enggak bisa soalnya lagi ada kebutuhan juga, ini dia tetap ngeyel ke rumah, untung ibu enggak ada," ungkapnya.
"Pas lagi belanja ibuku dicegat dong sama dia. Ngotot mau minjem sama ibuku juga tetao dibilangin kalau enggak bisa," imbuhnya.
Menurutnya tetangga tersebut memang memiliki track record buruk soal perutangan. Kalau pinjam uang baliknya lama atau bahkan tak jelas kapan kembalinya.
"Akhirnya sama buku disarankan buat ke KSP (Koperasi Simpan Pinjam)," tambahnya.
Namun tetangg tersebut enggan ke KSP karena butuh KTP dan tanda tangan serta jarak mengembalikan 10 bulan.
"Lah dikasih jarak 10 bulan aja dia enggak mau gimana kalau mau minjem ibu," ungkapnya lagi.
Baca Juga: Nyesek! Suami Meninggal Dunia, Ibu Ini Menangis Sendirian di RS Tanpa Ditemani Anak
Akhirnya sang ibu tetap tidak memberikan utang kepada tetangga tersebut. Menurutnya, berutang dengan tetangga sendiri pun sepatutnya perlu menggunakan perjanjian.
"Kalau enggak ada kan ya bisa ditunda dulu, kok sampai ngotot mau ngutang tapi enggak mau repot bayar," tambah dia.
Curhatan tersebut mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Buyutku ninggalin tanah yang dia wasiatkan buat dijual terus uangnya dipakai ngurusin segala keperluannya setelah meninggal sampe tahlilan 1000 hari," komentar warganet.
"Orang minjem kalau ngotot gini biasanya tipikal yang bakal susah balikin duitnya, karena pernah beberapa kali punya pengalaman sama orang yg minjem duit ke gue pake otot," imbuh warganet lain.
"Sama nih. Sampai kerja pun ditelpon disuruh transfer saat itu juga. Bikin bad mood banget," tulis warganet di kolom komentar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati