Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan bahwa pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta menjadi salah satu fokus partainya di 2024.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Muzani mengeklaim, Gerindra sudah mengantongi nama-nama bakal calon gubernur Jakarta.
"Gerindra sudah menyiapkan sejumlah nama, sejumlah tokoh Pak Prabowo sudah beberapa kali diskusi," ujar Muzani di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (10/2/2022).
Ditanya siapa sajakah nama calon gubernur yang sudah dikantongi Partai Gerindra, ia beralasan lupa. Muzani pun masih enggan mengunggap sosok yang akan maju di Pilgub DKI Jakarta pada 2024.
"Karena saya belum cek saya belum menyebut apakah lebih dari dua, tiga, saya belum nyebut," ujar Muzani
"Saya minta maaf saya belum cek. Apakah internal apakah eksternal semua saya nggak tahu," sambung Wakil Ketua MPR itu.
Sebelumnya, Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra M Taufik menyoroti hasil survei Populi Center yang menyebut 86 persen responden puas dengan kinerja Gubernur DKI Anies Baswedan-Wagub Riza Patria.
Menurut dia, survei tersebut memang sejalan dengan kinerja Gubernur DKI Jakarta yang selama ini dinilai baik oleh banyak pihak.
"Pertama memang harus kita akui kinerjanya (Anies) bagus," kata Taufik ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (10/2/2022).
Baca Juga: Indeks Kemacetan Jakarta Turun ke Peringkat 46, Mekah Paling Lengang
Namun demikian, dia tak menampik masih banyaknya pihak yang kerap mencerca kinerja mantan mendikbud tersebut. Taufik mengatakan, penilaian dari beberapa pihak tersebut masih terkesan berunsur politis.
"Kalau mau menilai objektif kan saya kira semua mata tahu kok," tutur dia.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengaku siap jika dirinya kembali menjadi wakil gubernur di periode mendatang. Hal itu untuk menanggapi namanya masuk dalam bursa Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Ya saya siap menjadi wakil gubernur DKI lagi," kata Riza di DPRD DKI, Rabu (5/1/2022).
Riza Patria menambahkan, saat dipilih DPRD untuk mengemban jabatan wagub mendampingi Anies, ia sudah bertekad bakal menyiapkan diri untuk menjadi wagub lagi jika kinerjanya bagus.
"Tujuan saya supaya kita bisa menjaga kinerja di DKI Jakarta lebih baik, supaya kita bisa membuat situasi politik lebih kondusif," katanya.
Berita Terkait
-
Gerindra Klaim Sudah Kantongi Nama yang Bakal Jadi Pengganti Anies Baswedan
-
Elektabilitas Anies Baswedan Tinggi, Politisi Gerindra: Ini Jadi Tantangan
-
Ruhut Sebut Anies Baswedan Tak Mungkin Jadi Presiden, Gus Umar: Sudah Melampaui Tuhan
-
Anies Baswedan Kenang Almarhum Eks Menteri Pendidikan Yahya Muhaimin: Sering Dikirimi Uang 100 Dolar AS
-
Indeks Kemacetan Jakarta Turun ke Peringkat 46, Mekah Paling Lengang
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II
-
Wamendagri Ribka Haluk Sebutkan TPID Bali Miliki Peran Strategis Dalam Mendukung Program Nasional
-
Dipolisikan ARAH, Ribka Tjiptaning Berani Adu Data: Banyak Korban Kejahatan Soeharto Siap Bersaksi
-
Konsolidasi PPP: Mardiono dan Din Syamsuddin Bahas Kebangkitan Politik Islam untuk Persiapan 2029
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Waketum Golkar Tak Mau Ada Polemik Berkepanjangan
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting