Suara.com - Beredar rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi tiga orang begal tengah merampas kotor dari salah seorang pemotor yang lewat.
Aksi para begal yang terekam CCTV itu diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08, Kamis (10/2/2022).
Peristiwa pembegalan itu terjadi di Kota Palembang, Sumatra Selatan. Awalnya, tiga orang begal itu berboncengan dengan satu motor melewati Jalan Manumbing, Kecamatan Ilir.
Dalam rekaman CCTV dari arah rumah warga yang lain, tiga pelaku tiba-tiba menghadang korban yang saat itu ingin membeli makanan. Mereka juga merampas motor korban.
"Mereka menghadang dan merampas motor korban yang hendak membeli makanan," tulis keterangan video seperti dikutip Suara.com, Jumat (11/2/2022).
Korban yang motornya dirampas secara paksa oleh ketiga pelaku sontak melakukan perlawanan hingga terjadi perkelahian antara pelaku dan korban.
Dalam video itu, terlihat korban yang berusaha untuk melawan para begal yang merampas motornya.
Salah seorang pelaku berhasil membawa motor korban dan kabur. Ia berhenti di sebuah jalan menunggu dua temannya yang sedang berkelahi.
"Pelaku yang sudah membawa motor korban kabur sambil menunggu 2 temannya yang berkelahi dengan korban," lanjut keterangan.
Baca Juga: Heboh Video Guru Bakar Sepatu Siswa yang Langgar Aturan Sekolah, Netizen: Belinya Pakai Uang
Salah satu pelaku pun berhasil lepas dari perkelahian dengan korban. Ia lalu menyusul temannya yang sudah menunggu.
Namun, korban terus mengejar pelaku yang naik motornya. Saat itu, terjadi pergulatan lagi antara korban dan pelaku yang naik motor.
Pelaku yang dikejar oleh korban itu pun takut dan kabur meninggalkan motornya di tempat kejadian.
"Pelaku yang naik motor justru terkejar oleh korban dan terjadi pergulatan hingga kabur lari tinggalkan motornya," tulis keterangan.
Dilihat dari rekaman CCTV, motor berwarna hitam milik pelaku pembegalan itu tergeletak mengenaskan di tengah-tengah jalan karena ditinggal kabur pelaku yang ketakutan.
Diungkapkan, satu pelaku telah diamankan oleh anggota Unit 4 Subdit III Jatanras Polda Sumatra Selatan.
Berita Terkait
-
Sultan Abis! Kandang Kambing Ini bak Gazebo Mewah, Ada Sound System dan Kursi Tunggu
-
Viral Pasangan Pengantin Ini Ganti Baju Sampai 7 Kali saat Menikah, Bikin Warganet Heran: Nggak Capek?
-
Kisah Haru Ayah Rela Kepanasan di Pinggir Jalan Tunggu Putrinya Interview, 'Menangis Banget ya Allah'
-
Machica Mochtar jadi Korban Tabrak Lari, Wajahnya Lebam
-
Viral Pria Diduga Pungli Penjual Martabak di Medan, Warganet Geram: Siram Aja Pake Adonan Panas ke Mukanya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir