Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani curhat merasa kesal karena ada gubernur yang tak mau menyambut dirinya saat kunjungan kerja.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Puan mengatakan gubernur tersebut tidak bangga dengan dirinya.
Hal tersebut ia ungkapkan pada saat rapat koordinasi tiga pilar PDIP di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (9/2/2022) lalu.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menganalisis sosok yang dimaksud oleh Puan.
Adi menganalisa sindiran Puan seperti ingin memperlihatkan privilage-nya sebagai pimpinan penting di PDIP.
Menurutnya, sikap Puan seperti terkesan tak bisa menahan amarahnya terhadap kader kepala daerah yang tak menyambutnya.
"Bahasa yang digunakan Puan cukup keras. Kader yang dimaksud mestinya tahu diri seperti ukuran baju. Ini yang pertama kalinya, Puan mengeluarkan pernyataan yang sangat keras dan menjurus," kata Adi, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Jumat (11/2/2022).
Adi mengindikasi sindirian Puan tersebut diduga ditujukan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Karena belum ada kejadian di tempat lain, di mana Puan datang kepala daerahnya tak nyambut kecuali di Jateng," bebernya.
Akan tetapi, Adi mengaku bingung jika memang Ganjang yang dimaksud.
Sebab, Ganjar dulu tak diundang Puan saat rapat konsolidasi PDIP di Jateng.
Sebelumnya, Puan menyindir ada gubernur yang tidak menyambutnya saat kunjungan ke daerah.
"Saya ini Ketua DPR ke-23 dari tahun 45 setelah menjabat DPR-DPR, itu saya Ketua DPR ke-23. Begitu saya datang nggak mau menyambut gitu loh. Saya jadi bingung. Kayak nggak semangat gitu. Padahal, harusnya jadi kebangaan loh, ada kebangaan, saya juga bangga kok datang sebagai Ketua DPR ke mana-mana," kata Puan.
Berita Terkait
-
Minta Polemik Wadas Tak Dipolitisasi, Ketum PBNU Yakin Ganjar Bisa Selesaikan
-
Yakin Polemik Desa Wadas Bisa Selesai, Gus Yahya: Ini Masalahnya dengan Tetangga Pak Ganjar
-
Soal Calon Pengganti Anies Baswedan, Gerindra Sudah Siapkan Jagoan di Pilkada DKI
-
Sebut Polemik Wadas Murni Urusan Ganjar, Politisi PDIP: Mosok untuk Hal Ini Ada yang Minta Presiden Tanggung Jawab
-
Gerindra Klaim Sudah Kantongi Nama yang Bakal Jadi Pengganti Anies Baswedan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik