Suara.com - Apa itu Perang Dunia III? Ketahui penjelasan dan pemicunya pada artikel berikut. Jika terjadi Perang Dunia III akan menyebabkan ancaman yang mematikan untuk seluruh manusia.
Bahkan sejumlah pakar telah membuat gambaran dan dampak yang ditimbulkan jika perang ini terjadi. Akhir-akhir ini konflik Rusia-Ukraina pun disebut-sebut bisa memicu Perang Dunia III. Lalu apa itu Perang Dunia III?
Sebenarnya, istilah Perang Dunia III sudah dipakai sejak lama setelah perang dunia pertama dan kedua terjadi. Secara harafiah, Perang Dunia III adalah konflik yang terjadi dalam skala besar dan diwarnai dengan aksi militer dimana terjadi di berbagai tempat di seluruh dunia.
Selain itu, Perang Dunia III juga merujuk pada konflik kelanjutan dari perang dunia sebelumnya. Perang ini dapat mengakibatkan berubahnya seluruh kehidupan di berbagai negara.
Sebelumnya perang dunia I dan II telah terjadi di masa lalu. Perang ini juga melibatkan negara-negara di seluruh dunia ternasuk Indonesia. Pada masa perang dunia I memakan korban jiwa hingga 40 juta jiwa. Sedangkan saat Perang Dunia II memakan korban jiwa jauh lebih banyak yaitu mencapai 75 sampai 100 juta jiwa.
Meskipun tidak ada yang menginginkan Perang Dunia III terjadi, namun terdapat beberapa faktor yang mungkin bisa menjadi pemicu terjadinya perang ini. Seperti terjadinya konflik yang bekepanjangan di Timur Tengah yang tak kunjung mereda.
Selain itu juga karena memanasnya hubungan AS dengan Cina yang berdampak pada dunia. Tak hanya itu saja, ada beberapa penyebab lain yang bisa membuat Perang Dunia III meledak.
Berikut ini beberapa penyebab Perang Dunia III, diantaranya yaitu:
1. Konflik yang Terus Terjadi
Baca Juga: AS Dituding Memanfaatkan Konflik Rusia dan Ukraina: Perang Dunia Jilid Tiga ?
Konflik dunia yang terus menurus terjadi bisa menyebabkan Perang Dunia III meledak. Seperti Amerika Serikat dengan Cina yang sudah sejak lama tidak berhubungan baik dikarenakan beberapa faktor. Hubungan yang memanas ini diprediksi akan menyebabkan Perang Dunia III.
Apalagi AS dan Cina merupakan dua negara yang sangat perpengaruh pada negara-negara dunia. Tak hanya itu, kedua negara ini kuga mempunyai senjata nuklir dan sekutu yang seimbang. Selain kedua negara tersebut ada pula India dan Pakistan, Iran dan negara-negara Arab,
2. Krisis Global
Seperti yang telah kita ketahui bahwa dunia sedang diserang oleh virus Corona. Hal ini membuat krisis ekonomi disejumlah negara. Bahkan negara-negara maju seperti Cina, Amerika, Singapura, Eropa dan lain sebagainya juga mengalami krisis lantaran pandemi yang terus bermutasi. Krisis yang terjadi inilah bisa menjadi salah satu faktor pemicu Perang Dunia III.
3. Kekayaan Alam
Kekayaan alam bisa menjadi pemicu Perang Dunia III selanjutnya. Karena berkurangnya pasokan gas alam dan minyak bumi di negara-negara maju. Akan membuat mereka mengincar negara dengan kekayaan alam yang berlimpah untuk mengambil sumber daya alamnya.
4. Senjata Nuklir
Sebelnya senjata nuklir telah digunakan untuk perang dunia I dan II. Tak tanggung-tanggung senjata ini mampu menghancurkan dan meluluhlantahkan satu negara hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Senjata Nuklir saat ini tengah dikembangkan oleh beberapa negara yang bisa mengancam dunia. Seperti Cina Korea Utara, AS, Rusia, dan beberapa negara lain.
Oleh sebab itu, jika Perang Dunia III terjadi maka besar kemungkinan senjata nuklir yang tengah dikembangkan juga akan mengancam penduduk dunia. Dampak dari nuklir sendiri sangatlah panjang. Bahkan bisa menyebabkan suatu daerah tidak bisa lagi ditinggali.
Demikian ulasan mengenai apa itu Perang Dunia III dan faktor pemicu terjadinya ancaman mematikan untuk penduduk dunia itu. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!