Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Sadarestuwati memberikan respons mengenai Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Dikabarkan, PDIP memendam Ganjar Pranowo agar tidak maju di Pilpres 2024.
Hal tersebut kemudian langsung ditanggapi oleh Sadarestuwati.
"Tidak benar sekali," kata Sadarestuwati, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin (14/2/2022).
Ia menyampaikan, hingga saat ini Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri belum memberikan arahan untuk membahas pencapresan.
"Belum, belum ada (pembahasan pencapresan)," jelasnya.
Sadarestuwati mengatakan, PDIP belum mulai menggelar rapat internal.
Menurutnya, PDIP saat ini sedang sibuk bekerja dan turun langsung ke lapangan untuk terus berdekatan dengan rakyat.
Meski demikian, Sadarestuwati mengatakan, PDIP masih terus mengadakan rapat biasa.
Baca Juga: Pengamat Bongkar Rencana PDIP untuk Pilpres 2024, Ganjar dan Anies Disebut
"Kalau rapat biasa kita sudah ada rapa-rapat, tetapi untuk persoalan pencapresan atau Pilpres belum sama sekali. Jadi kami tentunya menunggu juga arahan dari ibu Ketum (Megawati)," bebernya.
Sebelumnya, Hendri Satrio mengungkap rencana PDIP di Pilpres 2024.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Hendri Satrio menduga PDIP memendam Ganjar Pranowo untuk tidak maju di Pilpres 2024.
Ia mengungkapkan hal tersebut bertujuan agar parpol lain tidak mengusung Anies Baswedan untuk mengalahkan Ganjar.
"Saya mencurigai ada sebuah skenario yang tidak memajukan Ganjar Pranowo ke 2024 itu, supaya juga Anies Baswedan enggak bisa maju di 2024," kata Hendri Satrio, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com.
Ia mengungkapkan, Anies Baswedan bisa mengalahkan Ganjar apabila dilihat dari hasil survei dari lembaga riset.
Berita Terkait
-
Usung Prabowo di Pilpres 2024, Gerindra Disebut Penganut Demokrasi Minimalis
-
Soal Curhatan Puan Maharani, Pengamat: Megawati Tak Mungkin Menegur
-
Pengamat Bongkar Rencana PDIP untuk Pilpres 2024, Ganjar dan Anies Disebut
-
Ganjar Pranowo Sampaikan Niat Ingin Menginap di Desa Wadas, Begini Respons Para Warga
-
Polemik Wadas Disebut Bisa Dongkrak Elektabilitas Ganjar, Asalkan Syarat Ini Terpenuhi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Kubu Nurhadi Protes Keterangan Saksi Berdasar Asumsi di Sidang Tipikor
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum