Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Ilham Saputra mengungkapkan dukungan pemerintah yang akan menyiapkan infrastruktur digitalisasi, termasuk kualitas jaringan internet di daerah dalam pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Ilham saat bertemu Menteri Komunikasi dan Informatika Johhny G Plate di acara Launching Hari Pemungutan Suara Pemilu Serentak 2024 di kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (14/2/202).
"Pak menteri (Kominfo) menyampaikan bahwa pemerintah serius menyiapkan infrastruktur terkait dengan digitalisasi, terkait sinyal-sinyal di daerah. Tentu ini sangat membantu KPU dalam menyiapkan infrastruktur pemungutan dan penghitungan suara," kata Ilham.
Ilham menuturkan, lewat infrastruktur digitalisasi, nantinya rekapitulasi pemungutan dan penghitungan dapat diakses oleh seluruh petugas penyelenggara Pemilu. Hal tersebut telah dibuktikan saat Pemilu 2020.
"Walaupun kita tidak bicara soal e-voting, tetapi kita bicara bagaimana rekap itu nanti bisa diakses oleh seluruh petugas kami di lapangan," ucap dia.
"Karena ini sudah terbukti pada Pemilu 2020, walaupun desclaimer sebagai alat bantu, tetapi tugas penyelenggara pemilu di level KPPS, level kecamatan menjadi lebih baik, jadi ringan," sambungnya.
Ilham mengatakan dengan adanya sistem rekap digital Pemilu, petugas hanya tinggal menscan data.
"Karena hanya tinggal menscan petugas tidak perlu menulis seluruh formulir sampai, kemudian dibagikan kepada jumlah saksi berdasarkan jumlah partai yang hadir di TPS," tutur Ilham.
Selain itu, ia memaparkan bahwa dari pengalaman Pemilu sebelumnya tak semua saksi dari parpol hadir dari awal sampai akhir saat pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Pemilu itu akan menentukan pemimpin yang menggerakkan roda pemerintahan lima tahun ke depan. Serta diharapkan muncul pemimpin-pemimpin legislatif yang baik dan dapat berkoordinasi dengan baik untuk mensehjahterakan masyarakat.
Baca Juga: Evaluasi Pilpres 2019, Perludem Singgung 894 Petugas Pemilu Meninggal Akibat Kelelahan
"Tentu ini harus dimulai dengan penyelenggaraan pemilu yang demokratis. Penyelenggaraan pemilu yang siap terkait dengan anggaran, regulasi hukum kemudian juga terkait hal-hal teknis logistik lainnya, teknis pemungutan dan penghitungan suara," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!
-
Program Prioritas Presiden Dinilai Berpihak pada Daerah, Tamsil Linrung Soroti Tantangan Lapangan
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini