Suara.com - Akademi eSport LEAD by IndiHome yang dimulai sejak September 2021, kini memasuki fase puncak inagurasi. Setelah melewati rangkaian fase kualifikasi dan pembinaan dari para mentor profesional, secara resmi IndiHome mengumumkan 14 akademia yang lulus sebagai atlet eSport Indonesia di Inagurasi LEAD by IndiHome.
Sebelumnya, para akademia dibina dengan penuh disiplin dari aspek fisik dan mental. Akademi diuji dengan mengikuti berbagai turnamen eSport tingkat Asia Tenggara, salah satunya adalah Wild Rift Champion SEA (WCS). Di kompetisi bergengsi tersebut, perwakilan akademia LEAD by IndiHome berhasil masuk di enam besar di Indonesia.
Adapun para akademia yang lolos sebagai atlet eSport binaan LEAD by IndiHome adalah Henry Nathaniel Reynard, Harry Nathanael Rainier, Muhammad Sholeh Salamudin Putra Pratama, Dewa Fabian, Michael Daniel Tabaraka, Tedy Prihanto, Steven Verdianta, Andrew Kusuma, Justin Welly Panvito, Farid Andika, M. Bevi Arianda Anwar, Sultan Yudha Patra, Hizkia Noel Songgigilan, dan Muhamad Tabina Widyatna.
E. Kurniawan, Vice President Marketing Management PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjelaskan, para akademia lulusan dari LEAD by IndiHome ini akan terus dikawal dan disiapkan menjadi atlet-atlet eSport terbaik yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Menurutnya, kelulusan akademia LEAD by IndiHome adalah bagian dari aksi nyata Telkom melalui IndiHome dalam mendukung perkembangan industri eSport dengan melahirkan talenta-talenta terbaiknya.
“Inagurasi ini adalah langkah awal bagi para akademia LEAD by IndiHome untuk membuktikan kontribusi terbaiknya hingga level dunia. Kami berharap bekal yang didapat selama mengikuti pembinaan bisa bermanfaat dan memberikan dampak positif menjadi atlet eSport terbaik bagi Indonesia,” jelas E. Kurniawan.
Wakil Ketua Bidang Humas dan Komunikasi Pengurus Besar eSport Indonesia (PBESI), Andrew Tobias menjelaskan, dukungan LEAD by IndiHome dalam melahirkan atlet eSport terbaik berperan besar dalam memajukan ekosistem olahraga elektronik tanah air.
“Kami ucapkan selamat dan sukses atas kelulusan akademia LEAD by IndiHome. Kami optimis, peran dan dukungan Telkom bersama para akademia LEAD by IndiHome dapat memberikan dampak positif bagi bangsa dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia melalui eSport,” jelas Andrew.
Senada dengan Andrew, Indra Sjafri, salah satu mentor LEAD by IndiHome juga mengapresiasi kelulusan akademia LEAD by IndiHome. Menurutnya, selain menjaga mental sportif (sportsmanship), yang perlu diperhatikan bagi seorang atlet eSport adalah merawat dan menjunjung tinggi rasa nasionalisme.
Baca Juga: Telkom Hadirkan Creative UMKM Talks untuk Memotivasi UMKM Agar Bertahan di Era Pandemi
“Sebab atlet LEAD by IndiHome ini adalah bagian dari duta bangsa yang membawa nama Indonesia dalam segala pertandingan kelas dunia. Maka, jaga nama baik diri dan bangsa dan harumkan nama Indonesia dengan karya dan kontribusi terbaiknya di bidang eSport,” tambah Indra.
Dukungan Telkom melalui jaringan internet cepat IndiHome dan program LEAD by IndiHome tersebut, merupakan perpaduan andal dan strategis dalam mengembangkan industri eSport di Indonesia. Bravo IndiHome!.
Berita Terkait
-
Profil Anissa Amalia aka FancyNancy, Atlet Esport Cantik
-
9 Pesona Listy Chan, Mantan Atlet eSport Beberkan Diselingkuhi Ericko Lim
-
RRQ Academy Buka Kelas Esport di Sekolah Stella Maris
-
Dapat Restu dari Keluarga Atlet Esport Vivi Novika, Alfeandra Dewangga Bakal Nikah Muda?
-
Heboh! Bek Timnas Indonesia Alfeandra Dewangga Ketahuan Cium Kening Atlet Esport Cantik Ini, Resmi Berpacaran?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu