Suara.com - Polda Metro Jaya mengungkap kronologi Aipda SE, anggota Mako Brimob Kelapa Dua, Depok saat dibacok komplotan begal di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Bekasi, Selasa (15/2/2022) dini hari kemarin. Aksi pembacokan lima tersangka yang masih belia itu terjadi saat korban pulang kerja, sekitar pukul 02.00 WIB.
Adapun para tersangka yang sudah berhasil ditangkap berjumlah lima orang. Mereka adalah MH (17), RMI (21), AM (16), MAL (17), dan RH (16).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menceritakan aksi komplotan begal yang menyerang Aipda SE sepulang tugas malam. Namun ketika tiba di Jalan Raya Kranggan, tiba-tiba dia dipepet oleh tiga orang pelaku yang mengendarai satu sepeda motor. Ketika orang pelaku itu adalah RMI, AM, MH.
"Yang di depan membawa motor, yang di tengah membawa celurit, yang di belakang juga membawa celurit," jelas Zulpan di Polda Metro Jaya, Rabu (16/2/2022).
Setelah memepet korban, mereka langsung melakukan pembacokan. Saat korban tergeletak tak berdaya, mereka langsung mengambil sepeda motor milik Aipda SE.
Setelah merampas sepeda motor korban, mereka menyerahkan ke RH, untuk selanjutnya akan dijual secara daring di media sosial.
Sementara satu tersangka lainnya yang berinisial MAL, berperan sebagai penyedia senjata tajam berupa celurit yang digunakan ketiga rekannya saat beraksi.
Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap kelimanya pada hari yang sama.
"Tempat mereka nongkrong yaitu di wilayah Jatisampurna dan Jatiasih, kota Bekasi," kata Zulpan.
Atas perbuatannya itu, para tersangka dijerat Pasal 365 KUHP Ayat 2 dan terancam hukuman penjara 12 tahun.
Berita Terkait
-
Beringas! Aksi Komplotan ABG Begal Anggota Brimob Kelapa Dua Depok, Aipda SE Dipepet, Disabet Celurit hingga Jatuh
-
Begal dan Bacok Anggota Brimob, 5 Remaja Ini Terancam 12 Tahun Penjara
-
Komplotan Begal Sadis Biasa Beraksi Pakai Celurit Dibekuk Polisi Kota Malang
-
Komplotan Begal Sadis Yang Bacok Anggota Brimob di Kota Bekasi Ditangkap
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum
-
Skandal Haji Makin Melebar: KPK Kini Juga Bidik Korupsi Konsumsi dan Akomodasi
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
-
Api Mengamuk di Kantor Bupati Bulukumba, 4 Mobil Dinas Jadi Arang, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Mendagri: Inspektorat Daerah Harus Kawal Program Prioritas dan TKD