Suara.com - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah turut memberikan pandangannya soal aksi dua kepala daerah yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bermain bola bersama di Stadion JIS atau Jakarta International Stadium, Rabu (16/2/2022).
Dedi mengatakan, Anies tidak bisa dipungkiri kekinian telah menjelma menjadi magnet politik yang cukup kuat. Sehingga menurutnya, banyak tokoh atau figur coba mengambil dampak popularitas.
Hal itu bisa terbukti di mana Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan Giring Ganesha sebagai Ketua Umum sering memancing konflik dengan Anies. Menurutnya, itu dilakukan hanya untuk mengambil dampak popularitas.
"Demikian halnya dengan aktifitas Ridwan Kamil, tidak jauh dari harapan menjaga eksistensi popularitas," kata Dedi saat dihubungi, Kamis (17/2/2022).
Kendati begitu, Dedi mengatakan, timbal balik popularitas juga bisa terjadi terhadap Anies. Dengan bermain bola bersama misalnya Anies juga bisa dapat keuntungan jelang Pilpres 2024.
Untuk tokoh-toloh atau figur yang tidak memiliki partai politik memang sangat penting untuk menjaga popularitasnya jelang Pilpres. Apalagi Anies-RK akan habis masa jabatannya sebelum 2024.
"Sesama tokoh populer dan tanpa parpol, menjaga ketahanan popularitas itu penting, terlebih menjelang habis masa periode Gubernur," katanya.
Sementara itu, soal kenapa stadion JIS yang dipilih kedua kepala daerah tersebut, Dedi punya penilaian tersendiri.
"JIS dipilih karena punya daya ingat publik yang kuat, yakni prestasi yang mudah dikenali dari Gubernur Anies," ujarnya lagi.
Baca Juga: Main Bola Bareng Di JIS, Anies-Ridwan Kamil Disebut Sedang Mainkan "Gimmick Politik"
Sebelumnya, dua kepala daerah tersebut tampak asyik bermain bola diketahui dari video yang diunggah Direktur Pengelolaan Aset PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Gunung Kartiko. Terlihat dalam video itu, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil bertanding adu pinalti.
Gunung mengunggah sejumlah video. Pertama, terlihat Ridwan Kamil berperan sebagai penendang dan Anies sebagai kiper. Tendangan pria yang akrab disapa Kang Emil itu berhasil ditepis Anies.
Video kedua, kali ini keduanya bertukar posisi. Anies sebagai penendang dan Ridwan Kamil menjadi kiper. Mantan Mendikbud itu mengarahkan tendangan ke sudut dan berhasil membobol gawang Ridwan Kamil.
Ditanya soal video adu pinalti dua Kepala Daerah itu, Gunung berkelakar. Ia menyebut klub sepakbola Persija Jakarta telah berhasil mengalahkan Persib Bandung.
Dalam unggahan selanjutnya, terlihat Anies Baswedan dan Ridwan Kamil asyik berbincang di kursi pemain di pinggir lapangan utama JIS.
Berita Terkait
-
Main Bola Bareng Di JIS, Anies-Ridwan Kamil Disebut Sedang Mainkan "Gimmick Politik"
-
CEK FAKTA: Jokowi Akan Kembali Diangkat Jadi Presiden karena Pilpres 2024 Dibatalkan, Benarkah?
-
Hasil Survei: Deklarasi Dukungan Capres 2024 Oleh Relawan Hanya Sebatas Cek Ombak
-
Survei ARCI: Muhaimin Iskandar Berada di Tiga Besar Capres 2024
-
Gubenur Anies Baswedan Terbitkan Kepgub Terbaru soal PTM 50 Persen: Tetap Jaga Imunitas dan Prokes
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India