Suara.com - Analis Politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, menilai bahwa Ketua DPR RI Puan Maharani belum jadi pilihan utama pemilih PDIP untuk Pilpres 2024. Menurutnya, hal itu merupakan pekerjaan rumah yang harus dibenahi oleh Puan.
Arya menjelaskan, dirinya mengacu pada hasil survei milik SMRC pada Desember 2021 lalu. Dimana Puan hanya dipilih 10 persen oleh pemilih PDIP.
"Dari 25 persen pemilih PDIP itu yang memilih Puan Maharani itu hanya 10 persen dari total pemilih PDIP, bahkan untuk Anies Baswedan lebih tinggi pemilih PDIP, dibandingkan Puan, lari ke Prabowo juga lebih besar 19 persen, lari ke pak Ganjar lebih besar lagi 46 persen," kata Arya dalam siara Youtube Indonesia Point seperti dilihat Suara.com, Sabtu (19/2/2022).
"Jadi poinnya adalah sebagai elite utama dan trah pdi perjuangan mbak Puan belum berhasil mendapatkan dukungan dari pemilih PDI Perjuangan yang besar itu," sambungnya.
Arya menilai pemilih PDIP kekinian hanya solid terhadap partainya. Sementara itu para pemilih yang solid tersebut ternyata bingung dan tak menjadikan Puan sebagai pilihan utama untuk Pilpres.
Untuk itu, kata Arya, Puan harus menemukan solusinya jika ingin maju di Pilpres 2024.
"Meskipun di basis-basis dukungan PDI Perjuangan, misalnya Jawa Tengah, entah secara nasional pun pilihan preferensi pemilih PDIP itu sekarang ini belum ke mbak Puan, ini PR besar dicarikan solusinya oleh beliau," tuturnya.
Lebih lanjut, Arya mengatakan, Puan harus memaparkan hasil kinerjanya sebagai pejabat legislatif. Selain itu dibutuhkan personalitas yang kuat.
"Itu lah menurut saya penting diselesaikan ini, beliau sebagai pejabat legislatif harus menjelaskan bagaimana kinerjanya, pencapaiannya apa, inovasi kebijakannya apa, personalitasnya yang kuat apa atau narasinya atau isunya nanti apa, kalau tidak, saya kira akan susah," tandasnya.
Baca Juga: Muncul Dugaan Ada 'Gesekan' dengan Puan Maharani, Pengamat: Ganjar Tampaknya Makin Dijauhi PDIP
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!