Suara.com - Wadah bagi para pemuda negara peserta G20 telah dimulai lewat kegiatan yang diberi nama Y20 Indonesia 2022. Dalam kegiatan tersebut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mendukung semua inisiatif dari para peserta dan meminta pemuda Indonesia sebagai tuan rumah, selain isu-isu global yang rutin dibahas menambahkan isu tambahan yang penting sebagai peran pemuda sejak masa pra kemerdekaan.
"Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk berdiri disini didepan anda semua untuk menjadi bagian dari acara ini. Saya senang menyambut delegasi pemuda dari seluruh negara G20 dan negara undangan lainnya. Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua delegasi yang telah terpilih untuk berpartisipasi dalam Y20 Indonesia 2022," ucapnya," dalam Y20 Indonesia 2022 Kickoff Meeting, Sabtu (19/2/2022) malam.
"Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk berdiri disini didepan anda semua untuk menjadi bagian dari acara ini. Saya senang menyambut delegasi pemuda dari seluruh negara G20 dan negara undangan lainnya. Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua delegasi yang telah terpilih untuk berpartisipasi dalam Y20 Indonesia 2022," tambahnya.
Menpora menjelaskan bahwa Y20 Indonesia 2022 akan fokus pada empat isu prioritas global, dimana ada tiga bahasan utama yaitu ketenagakerjaan muda, transformasi digital, planet bumi yang berkelanjutan dan layak huni. "Ketiganya merupakan warisan dari presidensi-presidensi sebelumnya. Tahun ini Y20 Indonesia mengangkat isu tambahan yang keempat yaitu partisipasi pemuda yang inklusif untuk mempromosikan Bhinneka Tunggal lka, dan gotong royong melalui pendidikan inklusif berdasarkan nilai-nilai Pancasila serta keragaman Indonesia kreatif kepada generasi muda G20 dan dunia," terangnya.
Lebih lanjut Menpora menuturkan bahwa para pemuda Indonesia sangat vital dalam perjuangan mencapai kemerdekaan, mulai dari pembentukan organisasi kepemudaan yang menandai partisipasi pemuda dalam panggung politik hingga pencanangan sumpah pemuda, dimana dari kelompok-kelompok pemuda primordial, ras, suku, agama, dan keyakinan, serta budaya di Nusantara berikrar untuk memiliki satu tanah air, satu negara, dan satu bahasa Indonesia.
Ikrar ini berkontribusi dalam penyatuan Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan dan hingga saat ini pemuda Indonesia terus bergerak turut terlibat aktif dalam pembangunan negara. Apalagi di masa sulit Pandemi Covid-19 yang belum dapat diketahui secara pasti kapan berakhirnya, pemuda tampil dengan segala kreativitas dan inovasinya guna terus menunjukkan eksistensinya.
"Saya sendiri akan selalu mendukung semua kegiatan dan inisiatif yang digagas oleh para pemuda. Saya percaya dan saya memiliki keyakinan bahwa para pemimpin masa depan muda kita yang cerah, disini memiliki banyak pemikiran dan ide kreatif yang akan membantu mereka untuk tumbuh berkembang dan bertahan dalam situasi pandemi saat ini," cetusnya.
Terakhir Menpora menyadarkan seluruh delegasi bahwa saat ini ada lebih dari 1,8 Miliar anak muda di dunia. Dapat disaksikan bagaimana pemuda di seluruh dunia mengambil tindakan untuk memecahkan masalah di era pandemi dengan berbagai tindakan riil dalam berbagai bidang yang dikuasai terutama kecanggihan teknologi informasi, baik untuk pemahaman, literasi, dan berbagai upaya pencegahan maupun mitigasi bencana.
"Hal ini juga membuktikan bahwa pemuda sebagai agen perubahan memiliki solusi untuk setiap situasi yang menantang dan kita harus berada disana untuk mendukung dan mendorong generasi muda kita untuk berkembang dan meningkatkan kapasitas mereka untuk masa depan yang lebih baik," ajak Menpora Amali.
Baca Juga: HPN 2022 di Kedari, Ketua PWI Pusat Apresiasi Menpora yang Hadir Secara Langsung
Berita Terkait
-
Berkarier di Jepang, Menpora Berikan Pesan Menyentuh ke Pratama Arhan
-
Menpora Berharap Indonesia Bisa Sukses di Kejuaraan FIBA Asia Cup 2022
-
Erick Thohir Apresiasi Menpora yang Terus Berupaya Memajukan Olahraga Indonesia
-
Menpora Minta UU Keolahragaan Jadi Panduan Program Kerja Kementerian
-
Jadi Salah Satu Organisasi Kepemudaan, Menpora Harapkan AMPI Bisa Ikut Membangun Bangsa
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!