Suara.com - Program Kartu Prakerja gelombang 23 telah dibuka sejak Kamis (17/2/2022). Kuota pada gelombang kali ini adalah 5000 orang. Berikut ini arti status menunggu gelombang ditutup saat daftar kartu prakerja gelombang 23.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada pekan pertama gelombang ke-23 ini akan difokuskan untuk 220 kabupaten/kota yang menjadi target penurunan kemiskinan ekstrem.
Saat melakukan pendaftaran, banyak peserta kebingungan dengan status ' menunggu gelombang ditutup '. Tak sedikit peserta bertanya-tanya mengenai arti dari status tersebut.
Berikut Suara.com mengulas mengenai arti status ' menunggu gelombang ditutup ' saat melakukan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 23.
Arti Status ' Menunggu Gelombang Ditutup '
Untuk pendaftar yang sudah memiliki akun dapat segera bergabung dengan klik "Gabung Gelombang" pada dashboard akun Kartu Prakerja. Sebaliknya jika belum memiliki akun, maka Anda perlu membuat akun terlebih dahulu.
Usai klik 'Gabung Gelombang' Anda akan dialihkan ke halaman pernyataan persetujuan dan mendapatkan konfirmasi telah bergabung pada seleksi Kartu Prakerja Gelombang ke- 23.
Nah, setelah mengklik halaman pernyataan persetujuan dan meng-klik gabung, maka akan muncul status bertuliskan 'Menunggu Gelombang Ditutup' di samping keterangan gelombang, provinsi, serta tanggal pendaftaran dibuka.
Lalu, apa artinya status ' Menunggu Gelombang Ditutup '?
Baca Juga: Segini Insentif Kartu Prakerja Gelombang 23, Segera Daftar Jangan Sampai Menyesal karena Tertinggal!
Jadi, Status ' Menunggu Gelombang Ditutup ' artinya Anda telah resmi tergabung dalam program Kartu Prakerja gelombang ke-23. Namun Anda belum resmi menjadi penerima Kartu Prakerja karena saat ini pendaftaran belum ditutup.
Status ' Menunggu Gelombang Ditutup ' akan berubah menjadi 'Sedang Diproses' setelah pendaftaran program Kartu Prakerja resmi ditutup.
Apabila Anda resmi diterima sebagai penerim program Kartu Prakerja, halaman dashbord Anda akan berubah dan Anda akan mendapatkan notifikasi dari pihak Prakerja baik melalui akun maupun email yang terdaftar di akun prakerja Anda.
Syarat Kartu Prakerja Gelombang 23
Bagi Anda yang belum bergabung dalam program Kartu Prakerja gelombang ke-23 maka perlu perhatikan syarat-syarat berikut ini:
- Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 tahun ke atas.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Sedang mencari pekerjaan, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
- Bukan penerima bantuan sosial apapun selama pandemi Covid-19.
- Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa maupun Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
- Maksimal hanya 2 NIK dalam 1 KK yang bisa menjadi Penerima Kartu Prakerja.
Demikian informasi mengenai arti status menunggu gelombang ditutup saat daftar kartu prakerja gelombang 23 yang perlu diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat.
Berita Terkait
-
Segini Insentif Kartu Prakerja Gelombang 23, Segera Daftar Jangan Sampai Menyesal karena Tertinggal!
-
7 Cara Dapat Uang Prakerja, Perhatikan Hal Ini Sebelum Mendaftar
-
Berapa Kuota Prakerja Gelombang 23? Simak Syarat dan Cara Daftarnya, Jangan Sampai Tertinggal!
-
Simak Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 23 dan Syaratnya, Situs prakerja.go.id Sudah Dibuka
-
Link Daftar Kartu Prakerja Gelombang 23 Sudah Dibuka, Pencari Kerja Wajib Tahu Syaratnya!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Cak Imin Ingatkan Masyarakat: Jangan Bekerja ke Luar Negeri Sebelum Benar-benar Siap
-
Menko Cak Imin Beri Sinyal Minta Anggaran Pemberdayaan Masyarakat Naik Jadi Rp 1.000 Triliun
-
Pagi Mencekam di Tanah Abang, Pengacara Tumbang Ditembak Pria Misterius
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, Youtuber Resbobb dan Bigmo Sudah Tersangka?
-
Skandal Korupsi 'THR' di OKU 'Beranak-pinak', Giliran Pimpinan dan Anggota DPRD Jadi Tersangka
-
Lempar 'Bom' di Medsos soal 'Ramai dan Sunyi', Dasco: Nah Pada Kepo ya
-
KPK Usut Dugaan Markup Proyek Whoosh, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Sebut Kereta Whoosh buat Investasi Sosial, Profesor Ini Sindir Jokowi: Makanya Kuliah yang Benar
-
Misteri Kematian Perempuan Berinisial CY, Dari Makan Nasi Uduk Hingga Tewas di Rumah Sakit
-
India Sodorkan BrahMos ke Indonesia: Rudal Supersonik Ganas, Apa Hebatnya?